"BMW R 18 Classic terlihat lebih besar dari R 18 First Edition, kesan mogenya benar-benar dapat. Saya rasa bagi yang menginginkan cita rasa nyaman, safety, bergaya klasik, tetapi dengan teknologi yang tinggi, ini bisa menjadi pilihan. Truly an icon to own,” ujar Joe Frans, CEO BMW Motorrad Indonesia.
FITUR & TEKNOLOGI
Basicnya, BMW R 18 dilengkapi dengan fitur dan teknologi terkini. Seperti seluruh lampu sudah menggunakan LED.
Lalu mesin 2 silinder boxer terbesar yang dibuat BMW Motorrad pakai ride-by-wire dan ada 3 riding modes; Rain, Roll, dan Rock.
Namun, untuk memberi kesan klasik, mesin ini justru menggunakan push-rod untuk menggerakkan katupnya. Pendinginan pun hanya mengandalkan oil cooler mungil yang ada di bawah.
Baca Juga: BMW F 900 R, Roadster Rp 400 Jutaan Mau Dipinang? Baca Dulu Hasil Tesnya
Kesan modern kembali terasa pada penggunaan keyless ride. Untuk menyalakan kelistrikan cukup tekan tombol di sakelar kanan.
Namun untuk membuka penutup bensin dan mengunci setang, tetap pakai anak kunci yang bisa dilipat pada remote keyless.
Tambahan fitur lainnya ada MSR engine drag torque control yang bekerja seperti traction control, ASC (Automatic Stability Control), cornering ABS (Anti-lock Braking System), dan DBC (Dynamic Brake Control).
Malah kini ada fitur cruise control pada R 18 Classic. Tombol cruise control terdapat di sakelar kiri yang dapat dioperasikan dengan mudah.
Baca Juga: BMW F 900 R Dibekali Mesin 900 Cc, Berapa Sih Konsumsi Bensinnya?
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR