“Ngerjainnya ngebut, cukup 6 jam saja untuk seluruh bodi,” sambung Agus Wicaksono, modifikator plus owner bengkel.
Bedanya, kalau di versi M6 GT3 asli kelir bodi pakai putih, sedang di 630i milik Indra, lapisan dasarnya pakai silver.
Sisanya, mulai dari kap mesin, bumper dan bodi samping, kombinasi warna biru muda, biru tua dan merah khas BMW M series diaplikasi mendetail, mengikuti aslinya.
Tentu tak sekadar lapisan cutting sticker, tapi aplikasi body kit harus menyesuaikan tema.
Baca Juga: BMW R 18 Classic Berkonsep Cruiser Heritage, Dibanderol Rp 1,69 Miliar
Hanya saja tak seagresif M6 GT3 aslinya, karena masih dipakai harian.
“Ducktail pakai carbon biar lebih terlihat sporty-nya,” ujar Indra, pemilik restoran Bale Kambang Resto (BKR) di Balaraja, Tangerang.
Ini juga yang jadi pembeda dengan rear wing spoiler asli M6 GT3 yang superbesar.
Pemanis lain adalah pelek. Supaya klop dengan desain multi-palang pada M6 GT3, pilihannya jatuh pada BC Forged HB05 berdiameter 20 inci.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Dok. OTOMOTIF |
KOMENTAR