Otomotifnet.com – Suzuki Ignis hingga saat ini masih cukup diminati penyuka mobil kompak perkotaan di Tanah Air.
Selain desainnya yang unik, handlingnya cukup lincah dan konsumsi bahan bakarnya terbilang irit.
City car andalan Suzuki ditawarkan dalam pilihan transmisi manual 5-percepatan dan Auto Gear Shift (AGS) 4-percepatan.
Nah, Suzuki Ignis bertransmisi AGS juga termasuk disukai lantaran dari segi efisiesi bahan bakar, cukup baik dibanding matik konvensional.
Baca Juga: Renault Kwid Climber dan Suzuki Ignis GX AGS Adu Ruang Kabin, Mana Paling Lega?
“Karena tidak banyak power loss pada low rpm seperti halnya di matik konvensional,” jelas Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki .
Disamping itu, lanjut Sumarno seperti ditulisnya dalam akun Instagram @masmun.sukses.motor, maintenance sistem AGS juga tidak rumit, asalkan perhatikan hal-hal berikut:
1. Saat menanjak atau dalam kondisi berada di kemacetan, jangan pertahankan posisi mobil dengan cara digas.
Melainkan perlakukan layaknya mobil manual, yaitu dengan menarik rem tangan.
2. Selalu monitor volume oli hidraulis sistem AGS-nya. Tambahkan bila berkurang.
3. Hindari melakukan modifikasi sistem elektrikal di mobil, karena dapat mempengaruhi kinjerja sistm AGS-nya.
4. Apabila jarak tempuh sudah menyentuh 50.000 km, sebaiknya lakukan penggantian sistem kopling set.
Baca Juga: Suzuki Ignis Kabel Sling AGS Putus, Pakai Alat Ini Hemat 100 Kali Lipat
Sebab ketika clutch cover atau ‘matahari’-nya aus, akan membebani kabel sling AGS karena tarikannya jadi makin berat.
Ini yang membuat kabel sling AGS rentan putus, dan kalau sudah putus, mesti ganti komponen AGS-nya secara assy, lantaran kabel slingnya tidak dijual terpisah.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR