Otomotifnet.com – Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) telah mengeluarkan tiga kali peremajaan Isuzu mu-X (baca : myu eks).
Untuk selanjutnya, akan hadir All New Isuzu mu-X yang sudah lebih dulu launching di Thailand tahun lalu.
Sayangnya, untuk di Indonesia belum diketahui jadwalnya. Pihak Isuzu masih belum mau memberikan informasinya.
Sambil menunggu kehadirannya, kita lihat perjalanan Isuzu mu-X di Indonesia. SUV 7 penumpang yang memberi kenyamanan.
Baca Juga: Isuzu MU-X Seken Bisa Dilirik, Pilihan Big SUV Gagah, per April 2021 Dibanderol Segini
SUV bermesin diesel 2.500 cc ini pertama lahir di Indonesia pada 2014 silam. Saat ini hanya ada satu varian saja.
Fitur yang diusung cukup menarik. Seperti sudah mengandalkan audio sistem mirrorlink dengan smartphone.
Sayangnya, untuk melakukan koneksi tersebut masih agak merepotkan dan harus ada komponen lain yang jadi tambahan.
Kemudian, mobil dengan tagline ‘The Real 7 Seater SUV’ ini punya kemudahan untuk akses masuk dan keluar penumpang ke baris paling belakang.
Selanjutnya, pada 2016 keluar varian Isuzu mu-X Premiere dengan sedikit ubahan dibanding sebelumnya.
Keluar lagi versi facelift pada 2017. Di tahun ini, ubahan yang dilakukan cukup banyak.
Seperti lampu utama yang kini sudah pakai sistem DRL (Daytime Running Light).
Kehadiran DRL ini sangat membantu ketika mobil berjalan dalam suasana sore atau mendung. Belum perlu menyalakan lampu utama, tapi sudah terdeteksi karena DRL.
Di varian ini, sistem audio sudah tidak lagi pakai mirrorlink. Tapi tetap ada tambahan fitur.
Seperti sudah ada HDC (Hill Descent Control), yang akan menjaga kecepatan mobil saat di jalan menurun dan licin. Supaya mobil tidak tergelincir.
Selain itu sudah dilengkapi juga dengan fitur round view monitor. Sehingga, ketika parkir, pengendara bisa melihat dengan jelas lingkungan sekitarnya.
Tak berselang lama, di 2019 kembali meluncur Isuzu mu-X varian terbaru, i Series.
Di varian ini sudah tidak ditemukan lagi round view monitor. Walaupun head unit masih menggunakan layar yang cukup besar.
Meski demikian, fitur HDC dan ESC (Electronic Stability Control) masih tetap dipertahankan.
Sejak lahir (2014) hingga i Series (2019), mesin masih tetap sama. Dengan teknologi common rail dan turbo VGS (Variable Geometry System).
Kenyamanan yang salah satunya disokong oleh penggunaan per ulir di empat kaki-kakinya juga masih tetap sama.
Dengan demikian pengendaraan juga masih relatif sama. Tidak perlu injak gas secara tiba-tiba, cukup perlahan saja, dan tenaga akan mudah keluar.
Hasil test
Dalam kota : 1 liter/10 kilometer
Luar kota : 1 liter/11,5 kilometer
Konstan : 1 liter/13,9 kilometer
0-60 km/jam : 5,2 detik
40-80 km/jam : 6,1 detik
0-100 km/jam : 14,3 detik
201 meter : 12,3 detik
402 meter : 19,3 detik
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR