Selain itu, lanjut Didi, ECU (Electronic Control Unit) logic-nya juga mendapat revisi.
“Jadi ketika lagi nanjak mesinnya terbaca mendapat beban berlebih, maka ECU otomatis akan menghentikan putaran kompresor AC, sehingga beban mesin berkurang,” jelasnya.
Jadi, kini performa transmisi CVT Sienta bukan hanya cocok untuk pemakaian dalam kota saja.
Buat digas ke luar kota pun rasanya akan tetap handal, tak terkecual ke kawasan perbukitan yang banyak dihiasi tanjakan.
Baca Juga: Serena, Freed Sampai Biante Bisa Dilirik, MPV Pintu Geser Budget Rp 100 Jutaan
Sekalipun ketika beban muatan penuh masih membuat tarikan mobil kepayahan saat mendaki, tinggal geser tuas transmisi ke mode M +/-.
Maka karakter CVT akan berubah drastis jadi lebih responsif, ibarat transmisi manual.
Dari hasil uji akselerasi yang kami lakukan, Sienta Q CVT facelift ini buat mencapai kecepatan 100 km/jam dari kondisi diam, sanggup diraihnya hanya dalam waktu 11,8 detik.
Sementara untuk mencapai jarak 0 – 402 meter, berhasik dituntaskan dalam waktu 18,4 detik.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR