Sayangnya, Toyota tidak menambahkan fitur paddle shift pada Sienta tipe tertinggi ini.
Jika saja ditambahkan, pastinya bakal lebih fun to drive dalam mengoperasikan mode Sequential Shiftmatic 7-percepatan ini.
O iya, perubahan yang dilakukan pada posisi air intake tadi selain berpengaruh pada kemampuan akselerasi, juga berpengaruh pada efisiensi bahan bakarnya loh.
Baca Juga: Toyota Avanza, Yaris Hingga Rush Disuguhkan Busi NGK Laser Iridium, Ini Kelebihannya
Buktinya untuk pemakaian dalam kota dengan kondisi lalu lintas lumayan pada di jam pulang kantor, bila pada generasi awal hanya sanggup meraih 10,9 km per liternya, maka pada Sienta terbaru ini sanggup mencapai 13,0 km/liter. Itu dengan average speed 23 km/jam.
Begitu pula saat diuji luar kota dengan average speed 50 km/jam, ia sanggup meraih konsumsi BBM hingga 16,2 km/liter.
Sementara generasi pertamamya hanya meraih 15,6 km/liter. Untuk lebih lengkapnya, silahkan lihat boks data tes yang kami lampirkan.
DATA TES
Akselerasi
0 – 60 km/jam : 5,5 detik
0 – 100 km/jam : 11,8 detik
40 – 80 km/jam : 4,7 detik
0 – 201 m : 12,0 detik
0 – 402 m : 18,4 detik
Konsumsi BBM
Dalam Kota : 13,0 km/liter
Luar Kota : 16,2 km/liter
Konstan 100 km/jam @ 2.000 rpm : 17,8 km/liter
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR