Otomotifnet.com - Dear Bang Aant, salam kenal bang, saya pengguna Honda Vario Techno 125 terbitan 2012.
Permasalahannya sekarang ban depan bentuknya bergelombang sepanjang ban.
Yang saya rasakan ketika dipakai jalan terutama saat deselarasi dan akselerasi setir seperti goyang kanan kiri susah dikontrol.
Apakah ini pengaruh ban yang bergelombang atau ada faktor dari suspensi atau mungkin malah dari komstir.
Baca Juga: Yamaha Mio Berubah Bentuk Jadi Street Cub, Ulah Modifikator Sukabumi
Sepertinya hal yang sama seperti ini pernah saya rasakan dulu ketika saya mempunyai Honda Supra X125 PGM-Fi 2008.
Mohon saran dan solusinya Bang Aant untuk mengatasi permasalahan saya ini.
Apakah memang tipikal berkendara saya yang salah. Info, saya bukan pengendara yang agresif tiap hari saya menempuh perjalanan 60 km pulang pergi. Nuwun
Giyanto - Surakarta
Jawab:
Salam kenal juga Mas Giyanto, semoga sehat selalu ya. Ban bergelombang penyebabnya bisa banyak.
Paling sering dan mudah karena tekanan angin ban yang kurang dan dibiarkan saja, pastikan tekanan ban selalu terkontrol, minimal seminggu sekali dicek.
Untuk ban depan 29 psi sedang belakang 33 psi dalam kondisi dingin.
Selain kurang tekanan angin, ban bergelombang juga bisa diakibatkan dari suspensi yang enggak lagi seimbang tekananannya.
Baca Juga: Vario 125 Tampil Proper, Kaki-Kaki Gahar, Pacuan Touring dan Daily
Biasanya akibat sil bocor, sehingga oli berkurang. Pastikan kondisi sil suspensi depan baik kanan maupun kiri masih bagus.
Atau bisa pula faktor usia pakai, dari kualitas oli yang menurun, sehingga tekanan juga jadi berkurang. Artinya saatnya servis suspensi depan sekalian ganti olinya.
Salah satu efek ban kurang angin seperti yang anda utarakan, setir susah dikontrol.
Namun bisa pula akibat komstir terlalu kencang. Mengeceknya bagaimana?
Paling mudah posisikan standar tengah lalu tekan bagian belakang dan ban depan menggantung.
Coba belokkan ke kanan atau kiri, kalau berat berarti memang terlalu kencang, namun jika lancar artinya memang masalah hanya dari ban yang kurang angin.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR