Ketemu jalan menanjak, jika dipakai sendiri Rakata X5 tidak terasa kepayahan meskipun kecepatan yang ditampilkan hanya sekitar 30 km/jam.
Dengan catatan tanjakan yang dilewati tidak memiliki gradient yang ekstrim.
Saat bertemu tanjakan ekstrim baru lah X5 terasa lemas. Apalagi ketika berboncengan. Niscaya motor hanya bergerak merayap saja.
Sama dengan beberapa motor listrik yang dijual di tanah air, X5 akan memutus tenaga ketika handel rem ditarik.
Meski termasuk fitur safety, menurut kami di motor dengan performa seperti X5 hal tersebut tidak perlu.
Fitur ini malah bikin rider terasa kikuk. Terutama ketika mau putar balik, di mana rider sedikit mengerem tapi sudah buka gas untuk mendorong motor keluar dari tikungan.
Konsumsi Baterai
Dalam pengetesan konsumsi baterai, kami selalu menggunakan mode 3. Dites beberapa kali dengan kondisi bobot yang beragam, sendiri dan berboncengan.
Dua pengetesan pertama kami mematok kapasitas terendah hanya sampai 5 persen.
Mengapa tidak sampai habis? Tentu biar enggak perlu mendorong cari sumber listrik untuk mengecas.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR