Otomotifnet.com - Gejala yang dirasakan jika sokbreker Hyundai H-1 bekas memiliki jam terbang tinggi yakni seperti naik kapal.
Masalah ini terbilang wajar, melihat dimensi Hyundai H-1 yang cukup bongsor di kelasnya.
"Sokreker pada Hyundai H-1 yang memilki jam terbang tinggi sudah wajar kalau sokbreker lemah," buka Absori dari bengkel Garasi Motor di Cawang, Jakarta Timur.
Ada beberapa cara melakukan pengecekan kondisi sokbreker yang mulai lemah.
"Biasanya kalau sokbreker Hyundai H-1 yang sudah lemah ditandai dari manuver mobil yang mengayun," tambahnya.
Baca Juga: Hyundai H-1 Tipe Manual Aus Kopling, Jangan Asal Nurut Kalau Suruh Ganti Flywheel
Kondisi mengayun seperti naik kapal ini dikarenakan sokbreker tidak bekerja dengan baik meredam gerakan mobil.
Selain saat bermanuver, ketika mobil kecepatan rendah dan melewati jalan rusak maka redaman sokbeker berkurang baik bagian depan dan belakang.
Bisa juga dilihat secara fisik bagian sokbreker yang mulai lemah.
"Bisa juga sokbreker yang mulai lemah itu mengalami bocor," jelasnya.
Agar mobil kembali nyaman dan aman saat dikendari, sebaiknya sokbreker yang mulai lemah segera ganti baru.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR