Mobil terbang yang bisa membawa dua penumpang (dengan bobot maksimum 200 kg) ini juga diklaim punya kecepatan jelajah maksimum di udara hingga sekitar 190 km/jam.
Dikutip dari situs resminya, mobil terbang ini ditenagai oleh mesin BMW bertenaga 160 dk dan diisi bahan bakar biasa.
Dibawah supervisi dari departemen penerbangan sipil dan otoritas transportasi Republik Slowakia, AirCar ini sudah melalui pengetesan termasuk menikung tajam, di kemiringan 45 derajat, tes stabilitas serta manuver.
Mobil terbang ini membutuhkan landasan pacu untuk ancang-ancang terbang, tak seperti prototipe drone-taksi yang bisa lepas landas dan mendarat secara vertikal.
Baca Juga: Mahasiswa ITS Tawarkan Konsep Desain Mobil Listrik Bernama i-Deora
Untuk membuat prototipe mobil terbang AirCar ini Klein Vision klaim butuh waktu sekitar dua tahun dan habiskan dana kurang dari 2 juta Euro.
Disebut dalam rilis resminya, nantinya prototipe kedua AirCar bakalan menggunakan mesin dengan output yang lebih besar (300 dk) dengan propeler yang bisa diatur, sehingga kecepatan jelajah di udaranya bisa mencapai 300 km, dengan jarak tempuh hingga 1.000 km. Keren.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR