Lalu putar ke kanan sampai putaran mesin turun, tetap tahan gas lalu putar ke kiri sampai ketemu putaran mesin tertinggi dan rata. Kemudian baru setel stasionernya.
Jika langkah tadi sudah dilakukan namun tetap enggak berhasil, coba periksa skepnya apakah gerakan lancar?
Bisa jadi sudah baret sehingga nyangkut. Kalau iya harus dihaluskan pakai amplas halus (nomor 1000).
Kemungkinan berikutnya adalah skep sudah aus, sehingga walaupun sudah turun mentok, udara masih bisa menerobos celah skep.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Apa Penyebab Top Speed Honda Supra X 125 Turun?
Kalau sudah begini mau enggak mau mesti ganti karbu. Bisa sih dibenerin di tukang bubut, tapi hasilnya belum tentu maksimal.
Kemungkinan lain kalau enggak mau langsam adalah ada kebocoran di intake manifold, periksa baik sambungan karbu ke intake atau intake ke cylinder head.
Memastikan bocor atau tidak paling gampang pakai air sabun.
Saat mesin menyala lumuri bagian itu pakai air sabun, kalau timbul gelembung udara artinya ada yang bocor.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR