2. Periksa Buku Kir
Mobil jenis Blind Van dan Pikap memang dipergunakan untuk mengangkut barang, maka dari itu pemilik diharuskan untuk melakukaan uji berkala atau KIR.
"Periksa buku KIR atau bisa dilihat di stiker KIR, di situ kita bisa tau kondisi mobil dalam keadaan baik dan surat aman," katanya.
Buku KIR juga bisa digunakan untuk keabsahan mobil agar terhindar dari pemalsuan surat-surat kendaraan dan kondisi fisik mobil.
3. Periksa kondisi bodi dan bak
Periksa kondisi bodi apakah ada penyok, gap atau celah di bagian pintu atau kap mesin dengan fender.
Perhatikan apakah konsisten atau tidak, celah atau gap yang tidak konsisten diindikasikan mobil tersebut pernah nabrak.
Untuk mobil pikap periksa kondisi bak masih dalam kondisi baik tidak ada cacat berarti.
Baca Juga: Daihatsu Gran Max Tukar Wajah Dengan 3 Mobil Ini, Keren Yang Mana?
4. Periksa kondisi sasis
Karena mobil jenis Blind Van dan Pikap sering digunakan untuk mengangkut barang, pemilik sebelumnya yang sering membawa beban lebih (overload) akan berdampak pada sasis yang tidak normal.
Untuk itu pastikan kondisi sasis masih normal tidak bengkok atau keropos, dan juga tidak ada bekas tambalan las.
5. Periksa kondisi kaki-kaki
Mobil yang sering kali melewati medan yang berat, dan jalan rusak akan berdampak pada kaki-kaki yang rusak.
Pastikan tidak ada bunyi-bunyi aneh di area dan kaki-kaki, saat melakukan test drive, mobil masih lurus dikendarai.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR