Sedangkan Xpander Cross memiliki penggerak roda depan yang secara logika menarik lebih cepat ketika di jalan datar.
Tapi tentu saja, ketika di jalan menanjak, penggerak roda depan terasa berat karena beban bertumpu di belakang hingga membuat traksi roda berkurang.
Kesimpulan
Meski Toyota Rush dengan mesin 1.496 cc 4 silinder dual VVT-i yang hanya menyemburkan tenaga 104 dk/6.000 rpm dan torsi 136 Nm/4.200 rpm terasa lebih bertenaga di tanjakan.
Sementara Xpander Cross yang berbekal mesin 1.499 cc 4 silinder MIVEC dengan tenaga 105 dk/6.000 rpm dan torsi 141 Nm/4.000 rpm terasa lebih loyo.
Alasannya karena Rush berpenggerak roda belakang dan Xpander Cross berpenggerak roda depan.
Untuk lebih jelasnya, bisa simak video yang didukung Eiger di bawah ini:
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR