Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Wuling Cortez CT Tipe S CVT Gak Nyampe Rp 223 Juta, Fiturnya Wah, Begini Rasa Berkendaranya

Andhika Arthawijaya - Minggu, 25 Juli 2021 | 21:45 WIB
Wuling Cortez CT S CVT saat diuji Tim OTOMOTIF
Dok. OTOMOTIF
Wuling Cortez CT S CVT saat diuji Tim OTOMOTIF

Otomotifnet.com – Wuling Cortez CT tipe S yang diluncurkan PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors Indonesia) setahun lalu, saat ini punya harga yang cukup menarik.

Yakni hanya Rp 222,8 juta on the road DKI Jakarta untuk varian bertransmisi CVT, dan Rp 203,8 juta untuk yang transmisi manual (M/T) 6-percepatan.

Cortez CT Tipe S ini diposisikan sebagai entry level medium MPV menggantikan varian Wuling Cortez 1.5 (non turbo).

Dengan kisaran harga tersebut, rasanya Medium MPV Wuling ini mampu bersaing dengan harga mobil di kelas di bawahnya, alias low MPV (LMPV) merek lain.

Baca Juga: Tertarik Wuling Cortez CT? Begini Hasil Uji Kenyamanan & Handlingnya

Headlamp sudah pryektor nih
Dok. OTOMOTIF
Headlamp sudah pryektor nih

Bagaimana tidak, dengan banderol segitu, MPV asal negeri Tirai Bambu, Cina ini menawarkan fitur yang cukup untuk sebuah mobil keluarga, meski memang tak selengkap tipe L.

Untuk tipe S CVT yang pernah uji di Tim OTOMOTIF, ia tak memiliki fog lamp, auto-on headlamp, frameless wiper, rain sensing wiper, spion lipat (electric foldable mirror), electric sunroof dan chrome window list.

Namun untuk headlamp sudah berteknologi proyektor dengan height adjuster, namun masih menggunakan halogen.

Ia juga dilengkapi fitur follow me home. Tapi, untuk lampu LED DRL, hanya hadir di varian CVT.

Sementara lampu mundur dan rem masih gunakan bohlam halogen, mirip tipe C.

Tipe S ini juga sudah dibekali wiper belakang, roof rail dan antena short pole.

Masuk bagian interiornya, pada tipe S CVT ini sudah dilengkapi dengan jok berlapis kulit sintetik, dan captain seat di baris kedua.

Panel Multi Information Display (MID) berukuran 3,5 inci sama dengan tipe C.

Baca Juga: Wuling Cortez CT Barang Bawaan Disimpan di Atap, Kuat Gaya Elegant Family Use

Multi Information Display sama dengan tipe C
Dok. OTOMOTIF
Multi Information Display sama dengan tipe C

Fitur interior lain yang sama dengan varian di atasnya, seperti jam analog di dasbor, spion dalam antiglare serta jok baris ketiga bisa reclining.

Beda dengan varian di atasnya, tipe C tak memiliki slot USB di jok baris ketiga, panel dasbor soft touch, kotak kacamata dan setir berlapis kulit.

Untuk fitur kenyamanan, Wuling Cortez CT tipe S ini sudah dibekali AC double blower, namun pengaturannya masih analog (model putar).

Ia juga sudah dilengkapi kunci pintar, yang bisa membuka kaca jendela sebelum masuk mobil, juga tombol buka bagasi.

Slot USB hanya ada di jok baris pertama dan kedua
Dok. OTOMOTIF
Slot USB hanya ada di jok baris pertama dan kedua

Kemudian pengaturan audio dan telefoni di setir, keyless entry sudah tombol start/stop engine mulai ada di varian CVT-nya.

Beberapa fitur safety tidak hadir di varian entry level ini, terkecuali fitur SRS airbag penumpang depan.

Misalnya saja Brake Assist (BA), Electronic Stability Control (ESC), Traction Control System (TCS).

Fitur khas Wuling Cortez versi mewah hilang di varian ini, seperti Tire Pressure Monitoring System (TPMS), parking sensor, Electronic Parking Brake (EPB), Hill Hold Control dan Auto Vehicle Hold.

Baca Juga: Flushing Oli Pakai Teknik Ini, Modal Dikit Daleman Mesin Lebih Bersih?

Tampilan interior terkesan elegan
Dok. OTOMOTIF
Tampilan interior terkesan elegan

Untuk rem parkirnya masih konvensional alias menggunakan tuas rem tangan.

Untuk fitur hiburan, Wuling Cortez CT tipe S bertransmisi CVT sudah dibekali head unit layar sentuh 8 inci dengan fitur koneksi mirrorlink, Bluetooth, kamera mundur, serta 4 buah speaker.

Soal akomodasi, rasanya sama persis dengan Cortez tipe di atasnya.

Secara dimensi dan konfigurasi jok tak ada beda dengan tipe 1.8 C. Besar dan lega, baik untuk penumpang maupun barang.

Pengaturan AC masih manual model kenob putar
Dok. OTOMOTIF
Pengaturan AC masih manual model kenob putar

Untuk varian S Lux konfigurasi jok baris keduanya  captain seat, dan seluruh baris joknya sudah dilapisi bahan kulit yang lembut.

Semua baris jok punya ruang kaki maupun kepala yang mumpuni.

Baris belakang masih bisa cukup nyaman buat penumpang dewasa dengan tinggi rata-rata orang Indonesia yang 165-170 cm.

Dimensi ruang bagasi termasuk lega dibandingkan rival sekelasnya.

Jok tengah sudah captain seat
Dok. OTOMOTIF
Jok tengah sudah captain seat

Kalau perlu ruang tambahan, jok belakang bisa dilipat dengan konfigurasi 60:40.

Soal kaki-kaki, tak banyak perbedaan dengan varian di atasnya. Hanya pelek yang digunakan modelnya berbeda, namun ukurannya sama-sama 16 inci, dibalut alas karet 205/55R16.

Sistem pengereman pun sudah menggunakan cakram di keempat rodanya.

Karakter suspensi dan kekedapan suara dalam kabin, kami rasakan sama dengan Cortez di atasnya.

Suara mesin dan ban tidak terlalu mengganggu dan masuk ke dalam kabin.

Peredaman suspensi independen di roda depan-belakang masuk kategori yang baik.

Nyaman, tak ada keluhan soal guncangan di jalanan bergelombang maupun permukaan kasar.

Pun, tak ada gejala body roll berlebih, putaran setir yang berat saat di kecepatan tinggi juga memberikan impresi yang positif buat kami.

Padahal fitur Electronic Stabilty Control (ESC) dan Traction Control (TCS) absen di model ini.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa