Sebab, menurutnya "Asal kuat basicnya, motor dan mobil itu sebenarnya tak jauh beda," ujarnya.
Terus Belajar
Baca Juga: Pecah Ban Pasti Menyeramkan, Ini yang Harus Dilakukan Biar Efeknya Gak Fatal
Sebagai spesialis tuning mesin, sudah banyak mobil hasil garapannya memenangkan kejuaraan.
Salah satu yang paling berkesan adalah, ketika Honda Civic hasil garapannya yang dipacu oleh mendian Aswin Bahar memenangkan balapan di Malaysia.
"Padahal yang dihadapi kendaraan turbo semua," lanjut lelaki yang mengaku hanya tamat SMA ini.
Saking bangganya, hingga kini, mantan mekanik pembalap nasional Art Sasabone dan Indra Saksono ini mengaku belum bisa lagi menemukan setingan yang kencangnya pas seperti itu.
Meski begitu, ia tak pernah merasa puas. Karenanya ia selalu mempelajari hasil kilikannya.
Baca Juga: 30 Tahun OTOMOTIF: Ahie 'Top Speed Motor', Spesialis Modifikasi Mesin, Konsumen Harus 'Bersih'
"Pokoknya jangan setengah-setengah untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan," begitu filosofi pria yang pernah menimba ilmu mesin kompetisi di Jepang ini.
Dari lembaga itulah, dirinya banyak belajar. Kuncinya, katanya adalah eksperimen.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR