Sementara gas buang dilepaskan dari mesin via knalpot WRC full system stainless steel.
Sebagai pendingin mesin, radiator pakai punya Yamaha YZF-R25. Posisinya diletakkan di bagian depan.
Tenaga disalurkan ke roda belakang via CVT custom. Puli standar custom, kampas ganda Kawahara, per standar custom dan roller paduan 9 dan 8 gr.
Rasio girboks diubah jadi 37:12. Mangkok dan v-belt masih bawaan NMAX.
Baca Juga: Suzuki GSX-R150 Tampil Beda, Pakai Upside Down Xabre, Windshield Moto3
Terakhir, tangki bensin diubah posisinya jadi ke dalam atau di bawah jok.
Menggunakan tangki milik Mio J dengan kapasitas 4 literan yang dianggap Rahmat lebih dari cukup untuk satu sesi balap.
Segala ubahan tersebut membuat tenaga mesin meningkat jadi 20,3 dk @9.743 rpm dengan torsi maksimum 14,7 Nm di 9.677 rpm.
Hasilnya berhasil mengantar Rhenaldy Fabiano merebut podium 2 di event Gas Tipis-Tipis.
Selamat! Rangga
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR