Otomotifnet.com - Motor roda tiga yang ukurannya besar dan beloknya gak bisa miring (unleaning trike) seperti produk Can-Am, ternyata mengendarainya terbilang susah.
Tantangannya antara lain dari ukuran yang lebarnya hampir sama dengan mobil, lalu karena tak bisa miring, maka saat belok akan sangat beda dengan motor umumnya.
Belum lagi ternyata remnya cuma ada di kaki, setangnya polos tanpa handel rem!
Makanya ketika Tim OTOMOTIF TV mendapat kesempatan untuk mengetes Can-Am, yang pertama dilakukan adalah belajar mengendarainya.
Baca Juga: Can-Am On-road Sunday Ride, Cara Baru Menikmati Lengangnya Jakarta, Pakai Roda Tiga!
Kebetulan Adrian Suriantio, Can-Am Product Manager berbaik hati mau mengajari.
Can-Am yang dipakai belajar ada 2 model, yaitu Ryker 900 dan Spyder F3-S SE.
Ryker 900 merupakan versi entry level, yang dibekali mesin 900 cc 3 silinder dari ROTAX, transmisinya CVT dan bisa mundur.
Ryker 900 dijual dengan harga Rp 520 juta (on the road Jakarta).
Sementara itu Spyder F3-S SE merupakan model di atasnya Ryker.
Menurut Adrian yang biasa disapa Yoyon, Spyder dibekali mesin ROTAX 1.330 cc 3 silinder segaris.
“Transmisinya semi automatic pakai tombol, naik giginya otomatis tapi turun giginya manual,” terangnya.
Spyder F3-S SE ini dijual dengan harga Rp 770 juta (on the road Jakarta).
Baca Juga: Motor tapi Beroda Empat, Mobil tapi Pakai Setang, Apaan Nih?
Proses belajar naik roda tiga asal Kanada ini dilakukan di markas Can-Am yang berada di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Seperti apa sih bedanya naik motor roda tiga Can-Am dibanding motor biasa?
Untuk jelasnya yuk tonton keseruannya di video yang tayang di channel YouTube OTOMOTIF TV kali ini.
Link video ada di bawah.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR