Otomotifnet.com - Banyak motor baru saat ini mengadopsi kunci model keyless.
Seperti contohnya Yamaha NMAX 155 Connected, Aerox S, Honda Vario 150 sampai PCX 160.
Motor sport seperti Kawasaki Ninja 250 dan Suzuki GSX-R150 juga tersedia varian kunci keyless.
Ternyata selain penggunaanya mudah, kunci keyless dibenci para maling motor karena cara kerjanya.
Sebelum muncul keyless, sistem kunci kontak yang dibenci maling motor adalah immobilizer.
Kunci kontak motor dengan immobilizer, memancarkan atau menerima frekuensi radio dengan modul di motor.
Kalau sinyal frekuensinya tidak ada atau tidak sama, motor tidak bisa dinyalakan biarpun kunci dibobol ke posisi menyala atau Ignition On.
Baca Juga: Pasang Keyless di Yamaha NMAX, Anti Begal, Buka Jok Pakai Central Lock
"Nah, kunci keyless hadir untuk mempermudah pengguna motor dengan immobilizer," buka Pak Wiet, owner Wiet Custom spesialis kelistrikan motor.
Disebut lebih mudah, karena remote cukup dikantongi dengan jarak sesuai dengan area frekuensi modul keyless di motor.
Sebagai informasi untuk bisa menyalakan motor, jarak remote dan motor seperti Honda PCX maksimal 2 meter.
Pak Wiet menjelaskan, cara kerja kunci keyless juga sama namun kunci mekanikal digantikan remote FOB.
"Namun rumah kunci kontak di motor, digantikan kenop yang bisa diputar," tunjuk Pak Wiet yang workshopnya berada di Palem Ganda Asri ll, Ciledug Tangerang.
Selain susah dibobol karena ada fitur immobilizer, rumah kunci kontak keyless model kenop juga bikin maling pusing.
Karena saat kenop dipaksa diputar ke posisi Ignition On, kenop malah berputar sehingga motor tetap terkunci setang, dan mesin tidak bisa dinyalakan.
Tidak cuma itu, penggunaan remote FOB juga bikin motor dengan kunci keyless punya fitur tambahan.
Misalnya answer back system, untuk mempermudah mencari motor saat di parkiran.
Lalu ada fitur alarm yang terhubung dengan sensor getaran, yang akan bersuara keras ketika posisi motor dirubah.
"Makanya sampai saat ini, kunci keyless masih jadi sistem kunci motor yang paling aman," tutup Pak Wiet.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Motorplus Online |
KOMENTAR