Otomotifnet.com - Secara terang-terangan, sejumlah warga Bogor menolak pemberlakuan ganjil genap.
Penolakan peraturan ganjil genap dari warga ini juga diketahui Bupati Bogor, Ade Yasin.
"Memang tak hanya aduan. Tapi penolakan," buka Ade Yasin (6/9/2021).
Oleh karena itu, Ade berencana mengundang perwakilan masyarakat di wilayah Puncak Bogor untuk membahas hal tersebut.
Rencananya ia mengundang perwakilan dari tiga kecamatan di jalur Puncak Bogor, mulai Ciawi, Megamendung, dan Cisarua.
"Kami akan undang mereka ke Pendopo Bupati pada Rabu (8/9)," terang Bupati Bogor.
Baca Juga: Kemenhub Dukung Aturan Ganjil Genap di Puncak Bogor, Antisipasi Lonjakan Wisatawan
Ia mengatakan, para perwakilan yang hadir akan diberi penjelasan dan diminta memberi masukan.
Nantinya, hasil pertemuan dengan warga akan diajukan untuk dijadikan bahan kajian ganjil genap Puncak Bogor.
"Ganjil genap di Puncak Bogor memang perlu kajian komprehensif karena banyak pelaku ekonomi di sana," lanjutnya.
Meski ada penolakan dari warga, Ade memastikan peraturan ganjil-genap di kawasan Puncak Bogor tetap berlaku pada Jumat-Minggu (10-12/09).
"Dari hasil rapat, peraturan ganjil genap tetap diberlakukan pada akhir pekan ini," terangnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR