“Tujuan memakai RF guna merontokkan deposit yang nempel di permukaan saluran pendingin, biar tidak menumpuk,” terang Roni.
Langkah ini juga disarankan ketika kita hendak mengganti cairan radiator pakai merek lain.
Toh, proses flushing pakai RF mudah saja, dijamin bisa dikerjakan sendiri di rumah. Yuk, disimak langkahnya berikut ini;
1. Dalam kondisi mesin dingin dan tutup atas radiator dibuka, buang sedikit air radiator dengan cara mengendurkan tutup pembuangan yang ada di bagian bawah radiator.
Baca Juga: Air Radiator Sering Kurang Tapi Gak Ada Tanda Kebocoran, Ini Penyebabnya!
Tak perlu terlalu banyak, kira-kira 200 - 300 ml saja. "Tujuannya agar radiator flush bisa dimasukkan ke dalam radiator," tambah Syahroni.
2. Lalu kencangkan lagi tutup pembuangan tadi, dilanjut tuang radiator flush lewat lubang masuk dan pasang lagi tutup atas radiator.
Kemudian hidupkan mesin selama ± 15 menit, sampai radiator flush larut dalam cairan radiator, dan bekerja mengikis deposit pada permukaan saluran pendingin. “Lebih dari 15 menit juga enggak apa-apa kok,” ucap Syahroni.
3. Usai tu buang air radiatornya sampai habis, termasuk yang di dalam tabung reservoir, kemudian pasang lagi tutup pembuangan dan masukan coolant baru hingga radiator penuh.
Lalu hidupkan lagi mesin selama ± 15 menit. Bila cairan radiator berkurang, tambahkan lagi.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR