Otomotifnet.com - Produsen pelek premium lokal, Genova Design, rupanya punya alasan tersendiri dalam memilih Vespa sebagai pasarnya utamanya.
“Kenapa fokus di Vespa? Karena Vespa sudah menjadi sebuah lifestyle. Jadi part dari merek yang sudah ikonik dan melegendaris,” ujar Yusuf Rizky, CEO Genova Design.
“Genova ini adalah part yang ingin menjadi sebuah produk ikonik di merek yang sudah terkenal (Vespa-red). Akan mudah bagi kami untuk riset dan mendevelop,” imbuhnya.
Menurut pria ramah ini, tingkat kesulitan Vespa lebih tinggi berkat penggunaan single front arm yang diusung.
Baca Juga: Vespa Sprint 150 Nyentrik Pakai Pelek Rp 30 Jutaan, 'Kecemplung' Abis!
Genova Design merilis dua model pelek untuk Vespa dengan lingkar 12 inci, Turismo dan Uno.
Masing-masing punya desain berbeda dengan finishing anodize. Kedua pelek tersebut hanya dibuat 200 set saja, sehingga jadi lebih eksklusif. Hadir dalam banderol Rp 17 juta.
Menurut Rizky, di sepanjang tahun 2021 hanya ada dua tipe ini. Sedangkan di tahun depan (2022) akan ada model yang berbeda lagi untuk menjaga tingkat eksklusifitasnya.
Meski hadir dengan diameter 12 inci, menurut pihak Genova Design tidak menutup kemungkinan untuk memasang pelek di Vespa LX dan S yang notabene punya lingkar pelek standar 10 inci.
Caranya dengan mengganti girboks standar pakai punya Sprint atau Primavera.
Selain itu, pelek ini juga tidak haram dipasang ke Vespa klasik. Seperti di PX 200 milik builder kondang Andi ‘Atenx’ Akbar dari Katros Garage yang memasang pelek tipe Turismo.
Tentu ada penyesuaian agar pelek dapat terpasang dengan rapi.
Terakhir, Rizky menyebut tidak menutup kemungkinan ke depannya akan mengembangkan pelek dan aksesori untuk motor dari brand lain. Rangga
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR