Otomotifnet.com - Berburu Suzuki APV bekas mesti sabar agar dapat unit segar.
Ada empat bagian yang mesti menjadi fokus pengecekan karena terkait usia.
Tak menampik, Suzuki APV memang punya keunggulan soal kelapangan kabin dan mesin tangguh.
Mesin G15A 1.500 cc yang absen teknologi terkini jadi kelebihan dijadikan mobil niaga.
Selain itu penggerak roda belakang yang dirasa Suzuki cocok untuk kontur jalan di Indonesia yang landai serta menanjak.
Untuk pengecekan unitnya, baiknya fokus ke bagian ini:
Baca Juga: Avanza, APV dan Gran Max Bekas Turun Rp 10 Juta, Kijang Super Dkk Dilepas Rp 33 Juta
1. Kaki-kaki
Karena kabin luas, bisa saja Suzuki APV dipaksa menampung penumpang yang melebihi kapasitas maupun muatan barang yang tidak sesuai, alhasil sokbreker sering kena.
"Tips beli APV bekas, yang namanya mobil kabin luas kadang muatannya berlebih dan sering ketemu jalan rusak, akibatnya sokbreker sering kena," buka Wahri, Owner bengkel spesialis Suzuki Ari Motor di BSD, Tangerang Selatan.
"Tapi kalau APV harga sokbrekernya termasuk murah, Rp 1 juta untuk bagian depan, kalau belakang Rp 400 sampai 500 ribu," lanjutnya.
Jangan lupa periksa juga komponen ball joint, tie-rod end, long tie-rod, serta bushing Suzuki APV bekas yang menjadi incaran.
2. Engine Mounting
Seiring pemakaian, engine mounting bisa mengalami getas, termasuk pada Suzuki APV ini.
Memang beberapa pengguna mengeluhkan bunyi 'gluduk-gluduk' dari kolong. Biasanya, karet engine mounting sudah aus.
Solusinya, gantilah karet bantalan mesin atau engine mounting Suzuki APV dengan yang baru.
3. Mesin
Mesin G15A berkapasitas 1.500 cc yang digunakan APV sangat bandel. Namun letaknya di bawah membuat udara panas yang ditimbulkannya rentan masuk ke kabin.
Di samping itu, bak penampung oli dan baut karternya rawan terbentur. Periksalah bagian ini, apakah kondisinya masih bagus, penyok atau malah bocor akibat terbentur.
Baca Juga: Suzuki APV Arena VS APV Lama, Nostalgia Perbandingan Performa
4. Radiator
Terakhir periksa sistem pendinginan mesin atau radiator, jangan sampai ketika APV dipakai malah overheat.
Posisi mesin di bawah jok dan posisi tutup radiator berada di moncong depan membuat panjang slang radiator mudah getas akibat panas mesin.
Periksa slang radiator dan pastikan masih bagus atau sudah getas akibat panas dari mesin, sebab jika slang radiator getas, berpotensi slang pecah atau menimbulkan kebocoran coolant (air radiator).
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR