Otomotifnet.com – Tak sedikit anggapan bila mau ganti oli, sebaiknya jangan pilih yang encer.
Misalnya yang tadinya pakai SAE 10W-30, terus diganti jadi SAE 5W-30 atau 0W-30.
Hal tersebut dengan alasan dapat menyebabkan suara mesin jadi lebih berisik, betulkah?
“Salah kalau beranggapan seperti itu, justru sangat boleh pakai kekentalannya lebih kecil, karena saat mesin pertama start, oli jadi makin cepat tersirkulasi,” jelas Arief Hidayat, CEO PT Welty Indah Perkasa selaku pemegang merek Wealthy.
Yang penting, lanjut pria yang belum lama ini perkenalkan 13 oli terbaru Wealthy dengan standar mutu paling anyar, yakni API Service SP & ILSAC GF-6A buat mesin bensin dan CK-4 untuk mesin diesel, untuk nilai SAE di atasnya tidak berubah buat mengakomodir suhu tinggi.
Contohnya seperti di atas, dari SAE 10W-30 bila ingin pakai yang lebih encer, gunakan yang SAE 5W-30 atau 0W-30, jangan yang SAE atasnya 40 atau 50.
“Sebab perubahan keketalan pada pada oli tersebut tergantung suhu mesin yang diterima oli saat itu. Jadi, enggak masalah pakai SAE bawah yang lebih encer,” terang Arief lagi.
Sebaliknya jika tadinya pakai oli SAE 0W-30, jangan diganti pakai yang 5W-30 atau 10W-30.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR