Bobot segitu lebih ringan dari motor 250 cc lokal, misal Honda CBR250RR yang mencapai 164 kg!
Gila kan, padahal power maksimal Superleggera ini bisa mencapai 234 dk!
Makanya PWR motor ini mencapai 1,54 dk/kg, terbesar di kelasnya.
Komponen ringannya ini ternyata juga merambah ke area suspensi.
Upside down Ohlins menggunakan billet fork bottoms dengan lightweight springs dan monosoknya pakai Ohlins TTX36 dengan titanium spring!
Oiya, pelek carbon fiber palang 5 ini ternyata menggunakan vendor BST (BlackStone Tek) yang memang spesialis membuat pelek berbahan carbon fiber.
Baca Juga: Ducati Panigale V2, Calon Peserta World Supersport 2022, Kencang Gak Sih?
Nah sementara kalau membahas fitur elektronik, tentu sangat canggih seperti di V4 R atau V4 S.
Dilengkapi dengan riding modes, power modes, cornering ABS EVO, Ducati Traction Control (DTC) EVO 2, Ducati Wheelie Control (DWC) EVO, Ducati Slide Control (DSC), Engine Brake Control (EBC) EVO, dan Auto tyre calibration.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR