Otomotifnet.com - Kelangkaan BBM Solar melanda Kabupaten Madiun dan Sekitarnya.
Pemilik truk dan kendaraan berbahan bakar solar sampai petani harus rela antre berjam-jam untuk mendapatkan solar.
Keadaan ini pun membuat pekerjaan menjadi terbengkalai.
Seorang petani setempat, Samiran mengaku, harus antre 2 jam untuk mendapatkan solar.
"(Solar) ini buat diesel di sawah, kan jauh dari listrik," kata Samiran saat antre solar di SPBU Sangen, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (19/10/2021).
Samiran mengatakan, kelangkaan solar ini sudah terjadi lebih kurang dua pekan terakhir.
Setiap petani yang isi solar menggunakan jerigen harus membawa surat keterangan dari instansi terkait.
Baca Juga: Wajib Tahu Nih, Ada Benarnya Kalau SPBU Ramai Menandakan Kualitas BBM Bagus Lho
Bisa dari Dinas Pertanian, maupun pemerintah desa setempat.
Sama seperti kendaraan, setiap petani juga dijatah maksimal membeli solar 60 liter setiap harinya.
Perwakilan SPBU Sangen, Mahendra mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi jika ada yang sengaja membeli solar untuk dijual kembali di luar.
"Kalau tidak membawa surat tidak kita layani," jelasnya.
Sementara itu, terkait panjangnya antrean solar di SPBU Sangen Mahendra mengaku tidak mengetahui penyebabnya.
Menurutnya pasokan solar di SPBU nya aman.
"Tidak tahu kalau SPBU lain. Mungkin kosong lalu pada (beli) kesini semua," lanjutnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR