Otomotifnet.com - Assalamu ‘alaikum Mas Andhika!
Semoga kabarnya baik-baik saja. Begini, saya mau menanyakan soal dua mobil low MPV baru, yaitu Wuling Confero dan Mitsubishi Xpander.
Adapun pertanyaannya sebagai berikut
1. Antara kedua mobil tersebut, mana yang menurut Mas Andhika lebih bagus dari segi performa?
Baca Juga: Mitsubishi Xpander Facelift Tidak Dirilis di GIIAS 2021, Tanggal Mepet All New Toyota Avanza
Soalnya yang satu kan penggerak roda belakang (Wuling Confero, red), dan satunya lagi penggerak roda depan (Xpander).
2. Saya pernah dengar bahwa mesin Wuling itu buatan Chevrolet, apa benar?
3. Pada Mitsubishi Xpander, tipe mana yang tersedia transmisi manual?
4. Lalu katanya gigi mundurnya modelnya kayak di mobil BMW, maksudnya seperti apa itu?
Segitu dulu pertanyaan dari saya, semoga OTOMOTIF sukses terus dan jaya selalu!
Narso
Perum Hill Top Jl. H. Japat 1 No.9 RT.11/RW.01
Kel. Abadijaya, Sukmajaya, Depok – Jawa Barat
Wa’alaikum salam wr.wb! Hallo Mas Narso, Alhamdulillah kabar saya baik-baik saja.
Semoga demikian pula dengan mas Narso dan keluarga di rumah, aamiin..!
Oke, mengenai pertanyaan Mas Narso, begini jawaban dari saya.
Jujur saja, kedua low MPV ini belum kami test drive secara mendalam.
Jadi, belum bisa kami simpulkan mana yang lebih sip dari segi performa akselerasi.
Namun sebagai gambaran awal saja, dari hasil pengujian sementara kami pada Mitsubishi Xpander di markas Mitsubishi Motors Corporation (MMC) di Okazaki, Jepang, akselerasinya terbilang lumayan.
Untuk mencapai 120 km/jam tergolong cepat.
Namun memang, tarikan awal LMPV Mitsubishi ini terasa lebih smooth bila dibanding rival-rivalnya yang sudah lebih bercokol di Tanah Air.
Tapi begitu masuk putaran menengah ke atas, makin terasa entakan tenaganya.
Sementara untuk Wuling Confero S 1.5 L yang pernah kami jajal, tarikan di putaran bawahnya juga terbilang lumayan, meski tidak segalak kompetitor yang juga berpenggerak roda belakang.
Maklum, bodinya kan lumayan bongsor kayak Toyota Innova, sementara motor penggeraknya hanya berkapasitas 1.500 cc.
Meski demikian, karena terbantu oleh pengoperasian kopling dan putaran setir yang sangat enteng, membuat mobil ini terasa tetap asyik dikendarai.
Kalau soal mesin, di negeri asalnya yakni China atau Tiongkok, Wuling memang melakukan kerjasama dengan pihak General Motor yang juga membawahi brand Chevrolet.
Tapi soal apakah mesin tersebut dibuat oleh Chevrolet atau bukan, kami belum dapat info pasti soal itu.
Yang jelas, fitur dan teknologi yang diterapkan pada produk Wuling, merupakan hasil kolaborasi kedua produsen mobil asal China dan Amerika itu.
Untuk varian Mitsubishi Xpander yang ada pilihan transmisi manualnya (M/T), yaitu GLX (hanya M/T), GLS (hanya M/T) dan Exceed (ada M/T dan A/T).
Tipe di atasnya (Sport dan Ultimate), hanya tersedia satu pilihan transmisi, yaitu otomatis (A/T).
Yup betul, maksudnya gigi mundur Xpander transmisi manual kayak di mobil BMW, karena memang pengoperasinnya seperti di mobil buatan Jerman itu.
Yaitu, dalam posisi netral, tuas persneling digeser ke kiri sampai mentok, lalu ungkit cincin yang ada di batang tuas persenling pakai jari, kemudian geser tuasnya ke arah depan.
Tidak seperti di LMPV yang sudah beredar saat ini, yang gigi mundurnya rata-rata mesti geser tuas persneling mentok ke kanan, lalu ditarik ke belakang. Gitu loh!
Sipp, aamiin.. Semoga Mas Narso dan keluarga pun sukses selalu ya!
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Dok. OTOMOTIF |
KOMENTAR