Kalau yang belakang pakai monosok Sachs, yang punya setelan preload serta rebound dan menempel pada aluminium single-sided swing arm.
Sesuai konsep sebagai motor yang siap diajak “nakal”, travel suspensi dibuat panjang. Depan 170 mm sedang belakang 150 mm.
Buat loncat-loncat pasti enggak bottoming nih!
Sebagai “senjata” mengurangi laju, Hypermotard 950 dibekali sepasang rem cakram 320 mm semi-floating di depan, dengan kaliper Brembo 4 piston Radially Mounted.
Belakang tentu juga cakram, tapi lebih kecil dan kalipernya 2 piston.
Data spesifikasi:
Mesin: Testastretta 11°, L-Twin cylinder 937 cc, 4 klep persilinder, Desmodromic, pendingin cairan
Bore x stroke: 94 x 67,5 mm
Perbandingan kompresi: 13,1:1
Tenaga maksimal: 114 dk @9.000 rpm
Torsi maksimal: 96 Nm @7.250 rpm
Sistem bahan bakar: Injeksi elektronik, ⌀ 53 mm throttle body full ride by wire system
Kopling: Hydraulic
Transmisi: 6 percepatan
Final drive: 43/15
Suspensi depan: Marzocchi aluminium fully adjustable, upside-down ⌀ 45 mm
Travel suspensi depan: 170 mm
Suspensi belakang: Progressive linkage dengan adjustable spring preload dan rebound damping Sachs monosok, aluminium single-sided swingarm
Travel suspensi belakang: 150 mm
Ban depan: Pirelli Diablo Rosso III 120/70-17
Ban belakang: Pirelli Diablo Rosso III 180/55-17
Rem depan: Cakram 320 mm semi-floating flange disc ganda, kaliper Brembo Monobloc 4 piston radially mounted, radial pump dengan adjustable lever, with Bosch Cornering ABS
Berat kering: 178 kg
Berat isi: 200 kg
Tinggi jok: 870 mm
Jarak sumbu roda: 1.493 mm
Rake: 25°
Trail: 104 mm
Kapasitas tangki bensin: 14,5 liter
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR