Otomotifnet.com - Sejak diluncurkan pada 11 November 2021 di ajang GIIAS 2021 di ICE - BSD City, Tengsel, low MPV terbaru PT Astra Daihatsu Motor (ADM), yakni All New Daihatsu Xenia, hingga 30 November kemarin berhasil terjual secara ritel sebanyak 468 unit.
"Itu belum ada satu bulan loh. Dari semenjak launching tanggal 11 hingga akhir November 2021, baru ada sekitar 2 bulan," beber Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relation Division Head PT ADM.
Dan angka tersebut kata Hendrayadi merupakan pembelian yang sudah jadi dan sudah delivery, “Kalau SPK-nya sekitar 850-an,” ujarnya.
Namun itu pun menurutnya belum bisa dibilang penjualan secara nasional.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Daihatsu Memindahkan Posisi Spion All New Xenia di Bodi Pintu
"Saya kemarin baru dari Palu (Sulewesi Utara), itu mobilnya (All New Xenia) baru saja dua hari diterima dealer. Bahkan di sana mobilnya belum launching," tambahnya saat acara Media Test Drive All New Daihatsu Xenia pada Rabu (1/12/2021) siang di Yogyakarta.
Dengan kata lain, lanjut Hendrayadi, unit All New Xenia di luar pulau Jawa baru dijajakan ke konsumen awal Desember 2021 ini.
Uniknya, “Biasanya launching produk baru itu pasti yang beli pertama kan segmen atas. Jadi orangnya banyak duit, duitnya sudah ready dan sebagainya, pasti seperti itu.”
“Nah, bila biasanya komposisi mobil 1.300 cc dan 1.500 cc itu sekitar 20:80, 20% yang 1.500 cc dan 80% 1.300 cc, kalau sekarang (pada All New Xenia) yang 1.300 cc pemesanannya sekitar 72%, dan yang 1.500 cc 28%. Sedikit lebih tinggi dari pada biasanya,” bilangnya.
Dan mantapnya lagi, angka penjualan tersebut kata Hendrayadi paling banyak didominasi pembelian secara cash.
“Datanya, yang beli cash itu 42%, sisanya 58% secara kredit. Padahal biasanya itu 75% kredit 25%-nya cash, bahkan bisa 20:80 kalau untuk Xenia,” imbuhnya.
Ini kata Hendrayadi membuktikan bahwa segmennya saat ini orang yang punya uang dulu. “Datang di GIIAS trus setelah lihat, langsung beli,” tukasnya lagi.
Tapi menurut Amelia Tjandra, Marketing Director PGT ADM, hal tersebut juga tak lepas dari kebijakan insentif PPnBM 100% yang masih berlangsung saat ini.
“Nggak tahu juga nanti kalau potongan PPnBM-nya tidak ada lagi. Jadi sebenarnya ini saat yang tepat untuk beli mobil,” pungkas Amelia.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR