Dua buah diletakkan persis di tempat mesin dulu berada. Dua kotak yang terbuat dari PVC tersebut duduk di atas tatakan custom yang memanfaatkan dudukan asli mesin.
Kemudian kotak ketiga dari stainless steel diletakkan di bagian depan.
Dudukannya juga ikut memanfaatkan braket mesin lama. Sebagai sumber penggerak, dinamo BLDC QS 5 kW tipe hub dipasang di roda belakang.
“Pakai dinamo tipe hub karena lebih praktis dan free maintenance,” jelasnya.
Baca Juga: ZX-25R Tampil Mewah, Aksesori Serba Emas, Plus Pakai Double Disc Brake
Selanjutnya Erwin memasang controller yang ditaruh di dalam tangki bawaan motor, yang sudah dicoak bagian bawahnya.
Di bagian atas tangki terdapat indikator baterai, temperatur dinamo dan soket charger untuk handphone. Sedangkan di dekat setang ada penunjuk suhu controller.
Untuk grip gas atau throttle, Erwin menggunakan unit OEM milik Kawasaki Ninja ZX-25R.
Alasannya karena grip gas ZX-25R sudah throttle-by-wire. "Beli satu-satu (throttle-red) dari beberapa motor, paling enak punya ZX-25R karena lebih halus," tambah pria ramah tersebut.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR