Otomotifnet.com - Sering kita dengar atau lihat di media sosial, ada motor terbakar saat lagi isi bensin maupun ketika tengah digunakan.
Pemicunya beragam, mulai dari korsleting litrik hingga adanya kebocoran bensin yang kemudian terkena percikan api.
Dari kejadian-kejadian tersebut, tentunya kita harus lebih waspada, dengan cara rajin cek kondisi motor kesayangan sebelum digunakan beraktivitas. Minimal seminggu sekali deh.
Mulai dari memeriksa jalur kelistrikan, apakah ada kabel yang terkelupas, ada tidaknya rembesan bahan bakar di tangki maupun di salurannya yang menuju ke mesin, dan sebagainya.
Baca Juga: Jangan Ketinggalan, Tiap Bongkar Fuel Pump Jangan Lupa Ganti Part Satu Ini
Contoh seperti yang baru saja dialami kru Otomotifnet.com pada Honda Sonic 150 keluaran 2017.
Awalnya saat motor digunakan sekitar 15 kilometer dari rumah, tidak ada gejala yang aneh sama sekali.
Namun ketika melakukan pengisian BBM di SPBU, ditemukan ada rembesan bensin di bagian atas tangka, dekat dudukan fuel pump.
Kecurigaan awal adalah seal fuel pump kemungkinan rusak alias jebol, sehingga bensin rembes dari situ.
Tapi ketika tangki terisi full, ternyata tidak terlihat dan bensin merembes keluar dari celah antara rumah fuel pump dengan dudukannya.
Akhir kru Otomotifnet.com coba memutar kunci kontak ke posisi ON sembari memperhatikan area seputar fuel pump.
Benar saja, ketika fuel pump nyala, dari pipa yang terhubung ke slang bahan bakar menyembur bensin cukup deras. Kunci kontak pun segera kami matikan.
Saat diperiksa lebih seksama, ternyata pipa dudukan slang bahan bakar mengalami keretakan.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Skutik Tersendat di Kecepatan Tinggi, Fuel Pump Harus Diganti?
Retakan ini lah menimbulkan kebocoran, karena tekanan bahan bakar yang dipompa oleh fuel pump cukup kuat.
Akhirnya motor distut menuju bengkel terdekat untuk diganti fuel pump baru seharga Rp 470 ribu, sudah termasuk ongkos pasang.
Bayangkan bila kebocoran bensin tersebut tidak kita sadari, begitu terkena percikan api, amsyong dah bisa kebakaran tuh motor.
Oiya, keretakan pada pipa output fuel pump tersebut menurut teknisi bengkel Dunia Sepeda Motor di Lenteng Agung, Jaksel yang menangani, bisa karena getaran mesin, atau kondsi plastiknya mulai getas karena usia pakai.
“Bisa juga karena ada benda yang menekan slang bensinnya, misalnya waktu menempatkan jas hujan atau kain lap di bawah jok, jas hujan atau kain tersebut menekan slang bensin yang nempel di pipa output fuel pump,” jelas sang teknisi.
Tuh, jadi hati-hati ya bila menempatkan barang dibawah jok yang ada tangki bensinnya. Jangan sampai menekan area seputar fuel pump.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR