Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Geger! Ratusan Warga Tutup Akses Tol Cisumdawu Seksi 2, Diwarnai Cekcok Dengan Orang Proyek

Ferdian - Minggu, 19 Desember 2021 | 20:00 WIB
Ratusan warga dari 7 desa di Sumedang, Jawa Barat melakukan penutupan akses lintasan jalan tol Cisumdawu, tepatnya di Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jumat (17/12/2021).
kiki andriana/tribun jabar
Ratusan warga dari 7 desa di Sumedang, Jawa Barat melakukan penutupan akses lintasan jalan tol Cisumdawu, tepatnya di Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jumat (17/12/2021).

Otomotifnet.com - Masih ada masalah yang belum tuntas di tengah pengerjaan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Jawa Barat.

Bahkan ratusan warga dari 7 desa di Sumedang sampai melakukan penutupan akses tol Cisumdawu Seksi 2 Rancakalong-Sumedang (17/12/2021).

Ratusan warga tersebut datang dari Desa Ciherang, Desa Marga Mukti, Desa Sirnamulya, Desa Cigendel, Desa Girimukti, Desa Margaluyu dan Desa Pamekaran.

Usut punya usut, aksi penutupan akses tol Cisumdawu Seksi 2 ini terjadi lantaran uang ganti rugi yang tak kunjung dibayar.

Saking kesalnya, ratusan warga itu sampai meminta Presiden RI Joko Widodo untuk turun tangan menyelesaikan masalah uang ganti rugi lahan mereka.

Warga yang melakukan penutupan akses terpantau sempat bersitegang dengan karyawan proyek jalan tol ini.

Adu mulut bahkan sempat terjadi, lantaran warga menuntut hak mereka atas uang ganti rugi yang dinilai belum layak.

Baca Juga: Viral, Pria Ngeluh Lubang di Tol Lampung-Kayuagung Bikin Ban Mobilnya Pecah

Salah satu pemilik lahan terdampak tol Cisumwadu, Yayat mengatakan, masih ada 333 Kepala Keluarga (KK) di 7 desa yang belum mendapatkan uang ganti rugi sejak 2010 silam.

Tidak cuma itu, ratusan warga dari ketujuh desa juga keberatan dengan nilai ganti rugi yang ditawarkan.

"Saat pengukuran dan penyesuaian harga, kami tidak pernah diundang untuk musyawarah," jelasnya (17/12/2021).

Kemudian, pemilik lahan terdampak lainnya, Mamay menuturkan aksi ini dilakukan oleh para pemilik dan ahli waris lahan terdampak tol Cisumwadu.

"Aksi itu kami lakukan karena lahan milik warga belum dibayar. Juga harga ganti rugi yang keluar dinilai tidak sesuai dan tanpa adanya kesepakatan," ujarnya.

Perlu diketahui, aksi penutupan akses tol Cisumdawu Seksi 2 tersebut dikawal ketat oleh pihak Kepolisian.

Ratusan warga ini juga mengancam akan terus melakukan penutupan jika lahan mereka tidak segera dibayarkan dengan nominal uang ganti rugi yang sesuai.

Sumber: https://jabar.tribunnews.com/2021/12/17/ratusan-warga-tutup-akses-tol-cisumdawu-seksi-2-sempat-adu-mulut-dengan-karyawan-proyek?_ga=2.120729610.3013219.1639547199-1331777591.1635155882

Editor : Iday

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa