Tapi saat ia coba melakukan pengurusan klaim asuransi, yang menurut Abidin asuransinya dari pihak Hyundai (paket dari pembelian mobil tersebut), namun hingga terakhir ia mengontak Customer Care Hyundai Motors di tanggal 23 Desember 2021, belum ada kejelasan sampai pagi tadi (30/1202021).
Artinya sudah 4 bulan ia berusaha perjuangkan haknya tersebut (klaim asuransi), hanya demi mendapatkan spare part pengganti yang mungkin harganya tak seberapa.
“Gara-gara hal ini, saya harus menunda service gratis, dan akhirnya harus membayar,” tulisnya dalam isi surat komplain terbukanya itu.
Ia lantas menyayangkan soal pelayanan aftersales Hyundai yang terkesan kurang serius menanggapi keluhan konsumennya.
“Padahal produknya bagus, kualitas mesin, kenyamanan dan teknologi juara nih mobil,” sebutnya.
Tapi pada pukul 8.53 AM WIB (30/12/2021), Abidin mengabarkan pada Otomotifnet.com bahwa akhirnya komplainnya tersebut kembali direspon oleh Hyundai Motors Indonesia via Messenger.
Seperti janjinya di komplain terbuka, bila masalah ini direspons dengan baik, postingan soal keluhan tersebut akan dihapus dan itu telah dilakukannya.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR