"Sedangkan untuk kecepatan usahakan antara 30 km/jam sampai 60 km/jam saja,” sarannya lagi.
Karena permukaan jalan yang licin saat hujan lebat, dapat membuat kerja komponen pengereman berkurang, sehingga berakibat jarak pengereman yang semakin panjang.
5.Nyalakan Lampu Kendaraan
Sangat disarankan untuk menyalakan lampu kendaraan.
“Lampu depan, foglamp dan lampu belakang. Ini bertujuan agar posisi mobil kita lebih mudah diketahui oleh pengguna jalan lainnya,"
"Sehingga membantu menjaga kewaspadaan saat berkendara dan mengurangi resiko terjadi benturan,” papar Wahono.
Tapi ingat, jangan nyalakan lampu emenrgency atau hazzard ya.
Karena lampu ini fungsinya hanya untuk kondisi darurat, bukan untuk berkendara saat hujan, sesuai peraturan yang berlaku.
6. Jangan Rem Mendadak
Hindari lakukan pengereman mendadak saat menerjang genangan air karena akan berisiko membuat ban mengunci atau kehilangan cengkeraman yang membuat mobil mudah kehilangan kontrol.
Jika terpaksa melakukan pengereman saat menerjang genangan air, lakukan dengan bertahap dan sehalus mungkin.
7. Atur Suhu AC
Atur suhu AC mobil pada temperatur yang sesuai dengan suhu di luar mobil.
Karena saat hujan lebat, suhu akan turun dan mudah mengundang embun pada kaca mobil, sehingga mengganggu visibilitas saat berkendara.
“Suhu luar lebih dingin dari suhu kabin, jadi gunanya AC untuk mengatur suhu diluar minimal sama dengan suhu kabin,” ujar Wahono.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR