"Iya kaget, namanya baru sekali ini. Sampai enggak bisa makan, semalam saja enggak bisa tidur," ujar Giman.
Ia juga mengatakan sangat terpukul dan turut belasungkawa kepada korban dan keluarga korban dalam kecelakaan tersebut.
"Kami ikut belasungkawa sedalam-dalamnya, mudah-mudahan dapat tempat terbaik di sisi-Nya dan khusul khotimah," harapannya.
Baca Juga: KNKT Ungkap Fakta tragedi Bus Pariwisata Maut di Imogiri, Tak Ada Jejak Rem
Sampai saat ini, ia belum bisa berkujung ke rumah duka para korban, karena masih memenuhi panggilan pemeriksaan di Polres Bantul, DIY.
Sementara itu, pantuan Kompas.com di Gudang Pengusaha Otobus (PO) Gandos Abadi (GA) Trans, di Jalan Kalioso, Jeron, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, tampak aktivitas pengoprasionalan gudang bus pariwisata dihentikan sementara.
Dua armada bus pariwisata juga terparkir di halaman gudang.
"Biasanya (petugas bus) datang ke sini ngecekin bus. Pasca kejadian sudah enggak ada yang ke sini, enggak ada aktivitas dan setelah kejadian tidak ada bus kelur masuk," kata Petugas Jaga Gudang GA Trans, Sodikin (34).
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR