Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pengakuan Pemilik Bus Pariwisata Maut di Bantul, Sopir Sudah Pengalaman 15 Tahun

Ferdian - Rabu, 9 Februari 2022 | 19:20 WIB
Bagian depan dan bodi kanan bus pariwisata MG Trans terbelah tabrak tebing di Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Yogyakarta
TribunJogja.com/Miftahul Huda
Bagian depan dan bodi kanan bus pariwisata MG Trans terbelah tabrak tebing di Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Yogyakarta

Otomotifnet.com - Pemilik Pengusaha Otobus (PO) Gandhos Abadi (GA) Trans, Giman, buka suara usai bus pariwisata miliknya terlibat kecelakaan maut di tebing Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) (8/2/2022).

Giman menceritakan armada bus pariwisata miliknya ada 3 unit dan sudah ada sejak tahun 2011-2012.

Akan tetapi, saat pandemi Covid-19, usaha bus pariwisata dihentikan sementara.

Sedangkan bus yang mengalami kecelakaan yang berpelat nomor polisi AD 1507 EH terakhir dicek sehari sebelum keberangkatan pada Minggu (6/2/2022).

"Keluar dari garasi dalam kondisi baik, tanggal 5 sudah diservis semua, sama mekanik sudah dicoba, hari Minggu dan Sabtu bagus. Ini kebetulan sampai Jogja terus kok tahu-tahu itu (kecelakaan)," kata Giman (8/2/2022).

Akan tetapi Giman, mengakui bus yang digunakan dalam perjalanan tersebut tidak biasanya digunakan dalam perjalanan wisata di kawasan DIY.

"(Bus yang digunakan) hari Minggu biasanya cuma buat kota-kota Solo, jalan ke Parangtritis baru kali itu. Kalau sopirnya sering pariwisata, hanya pandemi ini kan enggak jalan," ujarnya.

Insiden nahas bus pariwisata angkut 40 orang hantam tebing di Jalan Imogiri, Bantul, DIY pada Minggu (06/02/2022).
Tribunjogja.com/Miftahul Huda
Insiden nahas bus pariwisata angkut 40 orang hantam tebing di Jalan Imogiri, Bantul, DIY pada Minggu (06/02/2022).

"Kemarin hari minggu juga jalan dua armada, jadi belum sepenuhnya jalan. Pengemudinya sudah 15 tahun jadi sopir, selama pandemi menyopir bus Solo Purwodadi," ujarnya.

Kejadian kecelakaan ini baru pertama kali dirasakan oleh Giman selama menjalani sekitar 7 tahun usaha bus pariwisata.

"Iya kaget, namanya baru sekali ini. Sampai enggak bisa makan, semalam saja enggak bisa tidur," ujar Giman.

Ia juga mengatakan sangat terpukul dan turut belasungkawa kepada korban dan keluarga korban dalam kecelakaan tersebut.

"Kami ikut belasungkawa sedalam-dalamnya, mudah-mudahan dapat tempat terbaik di sisi-Nya dan khusul khotimah," harapannya.

Baca Juga: KNKT Ungkap Fakta tragedi Bus Pariwisata Maut di Imogiri, Tak Ada Jejak Rem

Sampai saat ini, ia belum bisa berkujung ke rumah duka para korban, karena masih memenuhi panggilan pemeriksaan di Polres Bantul, DIY.

Sementara itu, pantuan Kompas.com di Gudang Pengusaha Otobus (PO) Gandos Abadi (GA) Trans, di Jalan Kalioso, Jeron, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, tampak aktivitas pengoprasionalan gudang bus pariwisata dihentikan sementara.

Dua armada bus pariwisata juga terparkir di halaman gudang.

"Biasanya (petugas bus) datang ke sini ngecekin bus. Pasca kejadian sudah enggak ada yang ke sini, enggak ada aktivitas dan setelah kejadian tidak ada bus kelur masuk," kata Petugas Jaga Gudang GA Trans, Sodikin (34).

Sumber: https://regional.kompas.com/read/2022/02/09/094847078/buka-suara-pemilik-bus-yang-kecelakaan-di-bantul-bus-kondisi-baik-sopir?page=2

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa