Otomotifnet.com – Mesin mobil kesayangan mulai enggak enak diajak berakselerasi, atau mulai terdengar ngelitik?
Itu bisa jadi tanda minta dilakukan tune up atau servis berkala, sekalian ‘gurah mesin’.
Sebab, bisa jadi ada beberapa komponen di mesin yang perlu dibersihkan atau diganti, seperti busi, filter udara, oli mesin, dan sebagainya.
Nah, untuk item gurah mesin, diperlukan buat membersihkan ruang bakar dari tumpukan kerak karbon hasil pembakaran.
Baca Juga: Hati-Hati Busi Mobil Bisa Putus Saat Dibuka Bila Salah Pakai Cairan Ini
Kerak atau deposit ini dapat memicu terjadinya pembakaran dini alias knocking.
Memang kalau kita hitung-hitung, biaya untuk tune up dan gurah mesin ini minimal kita harus keluar kocek sekitar Rp 500 ribuan.
Rinciannya, untuk tune up saja tanpa ganti oli mesin, biasanya di bengkel umum dikenai Rp 250 ribuan. Sedangkan gurah mesin di angka Rp 250 ribuan juga.
Nah, untuk sobat yang berdomisili di DIY Yogyakarta dan sekitarnya, ada bengkel di kota ini yang menawarkan paket tune up plus gurah mesin dengan biaya yang sangat bersahabat.
Bayangkan saja, dua jenis perawatan yang biasa dikenai biaya Rp 500 ribu, Anda cukup bayar Rp 300 ribu saja.
“Untuk item tune up-nya sama seperti di bengkel-bengkel pada umumnya, meliputi pembersihan filter udara, busi dan sebagainya,” jelas Padmo Purnomo, Kepala teknisi Wealthy Service Center di Jl. Wates KM.4 Palem Gurih, Gamping, Yogyakarta.
Sementara untuk gurah mesin, “Kami menggunakan Wealthy Injector Cleaner jenis foam, yang disemprotkan ke dalam ruang bakar melalui lubang busi,” tambahnya.
Baca Juga: Wealthy Gelar Workshop Pemantapan Guru Otomotif & Kewirausahaan SMK Kota Depok
Prosesnya kata Padmo tidak memakan waktu lama, “Setelah boks filter udara dan busi dilepas, lalu filter dan businya dibersihkan, langsung kita suntikkan Wealthy Injector Cleaner ke dalam ruang bakar, kemudian diamkan sekitar 10 – 15 menit,” jelasnya.
Setelah itu, lanjut Padmo, busi dan fiter udara yang tadi sudah dibersihkan dipasang lagi seperti semua.
“Kemudian mesin dinyalakan beberapa saat, sampai chemical cleaner yang tadi dimasukkan ke ruang bakar terbakar bersama pembakaran, ditandai dari knalpot akan keluar asap putih,” tukasnya.
Nah, setelah asap putih tadi berangsur-angsur hilang, baru deh mobil siap digunakan.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR