Otomotifnet.com - Banyak pemilik motor yang ketipu iklan soal ganti kaliper rem.
Dipikirnya setelah ganti kaliper rem dengan piston banyak, rem jadi pakem.
Menurut Robbie Ganie, R&D PT Enwan Multi Partindo, Distributor merek RCB, Uma Racing, Proliner dan R9 di Indonesia faktanya enggak gitu.
Menurutnya, ganti kaliper rem piston lebih banyak tidak menjamin rem jadi lebih pakem.
"Misal ganti kaliper motor yang awalnya pakai kaliper 1 piston dengan yang pakai 2 piston," jelasnya.
"Itu belum tentu langsung pakem kalau dipasang begitu saja," yakin Robbie.
Rem bisa jadi tetap nyelonong karena kurangnya tekanan minyak rem dari master rem.
"Makin banyak jumlah piston di kaliper rem, tentu butuh dorongan minyak rem yang lebih kuat dari master remnya," ujarnya.
"Makanya, kalau cuma ganti kaliper rem yang pistonnya lebih banyak tanpa diikuti penggantian master rem itu percuma," tutur Robbie.
Robbie mengatakan, diameter piston master rem skutik atau bebek rata-rata 12 mm dan pakai kaliper rem 1 piston.
Jika ingin pasang kaliper rem aftermarket model 2 piston, baiknya ganti master rem juga.
"Optimalnya bisa pakai master rem yang punya diameter piston 14 mm," bebernya.
"Bisa juga pakai yang 12,7 mm tapi cari yang langkah pistonnya lebih panjang," tandasnya.
Kesimpulannya, ganti kaliper rem piston banyak mesti dibarengi pasang master rem mumpuni.
Baca Juga: Kaliper Rem Depan Yamaha NMAX Beranak, Jadi Dua Dual Piston Biaya Segini
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR