Managing Director PT Bakhtera Freight Worldwide Dedi Irawan, menyampaikan hal yang senada.
Menurutnya, dengan adanya fasilitas ini akan mempermudah proses kepabeanan guna mendukung event-event yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) termasuk event MotoGP.
"Fasilitas ini otomatis juga akan mendorong perputaran ekonomi para pelaku usaha di KEK dalam kaitannya dengan arus keluar masuk barang," ujar Dedi.
Untuk diketahui, kargo logistik MotoGP sudah tiba di Sirkuit Mandalika pada Rabu, pukul 02.20 WITA dini hari di The Mandalika.
Untuk pengiriman logistik ini, terdapat lima pesawat carter dengan berat yang mencapai lebih dari 800 ton.
Hingga saat ini sejumlah kargo logistik MotoGP yang sudah tiba, yakni kargo Team Suzuki Ecstar MotoGP, Red Bull KTM Tech 3 MotoGP, Red Bull KTM Factory Racing MotoGP, dan Gresini Racing MotoGP.
Selain kargo logistik MotoGP, pada Rabu lalu juga tiba logistik untuk Moto2 dan Moto3, seperti logistik Leopard Racing Moto3, ASPAR Team Moto 2, Aspar Moto 3, Liqui Moly Intact GP Moto2, Yamaha VR46 Master Camp Team Moto2, Boe SKX Moto3, CIP Green Power Moto3, Avintia Esponsorama Moto3, Avintia Esponsorama Moto3, Red Bull KTM Tech3 Moto3, MT Helmets MSI Moto3, Team MTA Moto3, dan CFMoto Racing PruestelGP Moto3.
Priandhi mengatakan, ITDC bersama MGPA selaku bagian dari ITDC Group, akan memastikan kargo logistik Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2022 tiba dengan aman di Pertamina Mandalika Circuit dan akan mendapat penanganan secara profesional serta sesuai dengan aturan yang ditetapkan Dorna Sports.
"Dengan pengalaman penyelenggaraan WSBK tahun lalu dan Tes Pramusim MotoGP Februari kemarin, kami percaya akan mampu mencegah terjadinya hal-hal atau insiden yang tidak kita inginkan bersama,” kata Priandhi.
Baca Juga: Hingga 14 Maret, Bandara Lombok Diserbu Benda Miliaran Rupiah Seberat Ratusan Ton
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR