"Mobil sudah ada di markas," ujar Hakim saat dihubungi, (24/4/22).
Hingga kini proses penyelidikan masih terus dilakukan.
Hakim mengatakan, pihaknya sudah memeriksa korban untuk mencari petunjuk terduga pelaku.
Belum ada petunjuk berupa rekaman CCTV yang ditemukan oleh penyidik.
Mengingat TKP terbilang banyak rumput ilalang dan bangunan didekatnya tidak dilengkapi CCTV.
"Saksi yang kami periksa masih satu orang, yakni si korban atau pelapor itu," terangnya.
"Kalau CCTV enggak ada. Karena itu bangunan baru," jelasnya.
Lanjut Hakim, pihaknya tetap akan memaksimalkan bukti yang telah ditemukan kembali, guna mencari petunjuk.
"Kami juga berharap pihak korban terbuka untuk pengembangan proses lidik," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Honda Jazz GD3 lenyap ketika parkir di tepi jalan.
Tepatnya di jalan raya Menganti, Lidah Kulon, Lakarsantri, Surabaya, Jawa Timur, (19/4/22).
Diketahui, pemilik Honda Jazz tersebut bernama Novi Arta (31).
Sedangkan saat dmaling, Jazz tersebut dipakai ayah dari Novi bernama Sukiman (55).
Aksi pelaku terbilang lihai, karena menggongol Jazz tersebut dengan kunci kontak asli.
Lantaran kunci kontak saat itu diletakan di samping korban yang ketiduran di lokasi proyek.
Saat tertidur, kunci kontak dicomot pelaku lalu menggasak Jazz GD tersebut.
Baca Juga: Nangis Kencang, Honda Jazz GD3 Lenyap di Bahu Jalan, Kunci Kontak Raib Saat Tertidur
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR