Otomotifnet.com - Masih banyak yang bingung, aman atau enggak pasang ECU racing atau aftermarket di mesin motor standar.
Seperti diketahui, mendongkrak performa atau alasan lainnya, tetap ada saja pemilik motor yang ingin ganti ECU bawaan motor dengan ECU aftermarket.
Yang membedakan ECU bawaan motor dan ECU aftermarket yakni pada fitur di dalamnya.
Kalau pada mayoritas ECU bawaan motor segala parameternya sudah fix tidak bisa diubah, pada ECU racing atau aftermarket banyak parameter yang bisa disesuaikan.
"Kalau ditanya apakah penggunaan ECU racing di mesin standar aman, tentu saja aman! Saya tidak pernah menemukan masalah saat pasang ECU racing di mesin standar," ujar Ferdial Anfal dari Invent Speed di Jl. Ulujami Raya No.8, Jakarta Selatan.
"ECU racing ini memang sifatnya untuk mendongkrak power dengan melakukan beberapa ubahan pada parameter yang ada di dalam ECU," sebutnya.
"Contohnya seperti pengaturan debit bahan bakar, timing pengapian dan limiter bisa diatur ulang di ECU racing agar power motor bisa terdongkrak," tambah Anfal.
Bahkan, di pasaran sendiri sebenarnya memang ada ECU racing yang sudah disesuiakan untuk motor kondisi mesin standar agar plug & play ketika dipasang.
"Tinggal colok ECU maka nantinya ECU racing tersebut akan secara otomatis menyesuaikan dengan kondisi mesin," lanjutnya lagi.
"Terutama di ECU yang tergolong terjangkau yang settingannya sudah disediakan oleh produsen ECU, biasanya pemilik tidak perlu melakukan settingan lagi dan tinggal pilih mau setting yang seperti apa," tutup Anfal.
Untuk yang lebih expert, setting ECU harus dilakukan mekanik yang ahli karena harus menyesuaikan banyak parameter yang ada di mesin motor.
Jadi sebenarnya aman saja menggunakan ECU racing di mesin motor standar.
Baca Juga: Reset ECU di Motor Injeksi Penting Juga Loh, Mengatasi Error Sampai Brebet
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR