Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Syukur Ada Subsidi, Kalau Tahu Harga Asli Solar Pasti Ogah Pakai Mobil Diesel

Irsyaad W - Jumat, 8 Juli 2022 | 09:15 WIB
Ilustrasi pompa pengisian Bio Solar di SPBU Pertamina
Rizky/Dok OTOMOTIF
Ilustrasi pompa pengisian Bio Solar di SPBU Pertamina

Otomotifnet.com - Subsidi BBM dari pemerintah patut disyukuri.

Terutama para pemilik mobil diesel di Indonesia.

Karena kalau tahu harga asli Solar pasti ogah pakai mobil diesel.

Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati beberkan harga keekonomian solar saat ini.

Menurutnya, andai solar tanpa subsidi harga, bisa tembus Rp 18.150 per liter!

Artinya, pemerintah menanggung subsidi untuk solar sebesar Rp 13.000 per liter.

Sedangkan untuk Pertalite, Pertamina saat ini masih menjualnya Rp 7.650 per liter.

Menurut Nicke Widyawati, harga Pertalite ini juga jauh di bawah harga keekonomian di Juli 2022.

Karena aslinya, banderol Pertalite mencapai Rp 17.200 per liter.

Artinya ada selisih harga sebesar Rp 9.550 per liter yang harus ditanggung Pemerintah.

Nicke menjelaskan, harga keekonomian BBM dan LPG saat ini naik tajam karena lonjakan harga minyak dunia.

Perubahan harga minyak mentah di pasar dunia langsung berpengaruh pada harga jual BBM di Tanah Air.

Dia mengatakan, Indonesia juga menerapkan harga yang merefer ke Brent.

Kita menggunakan Indonesian Crude Price (ICP) yang secara rata-rata biasanya US$ 2 di bawah Brent.

"Jadi otomatis pergerakan Brent atau harga minyak dunia otomatis mengerek kenaikan ICP," ujar Nicke di Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI, (6/7/22).

Nicke menambahkan, kenaikan harga minyak dunia baik untuk minyak dan gas sudah jauh melampaui asumsi yang ditetapkan dalam APBN maupun RKAP Pertamina di tahun 2022.

Secara khusus, harga produk BBM dan LPG pun ikut terkerek pada kondisi saat ini.

Pertamina saat ini menjual Pertamax dengan harga Rp 12.500 per liter.

Padahal harga keekonomian Pertamax per Juli 2022 aslinya mencapai Rp 17.950 per liter.

Artinya, selisih harga jualnya mencapai Rp 5.450 per liter.

Nicke menegaskan, pihaknya belum akan melakukan penyesuaian harga untuk Pertamax.

"Kalau Pertamax kita naikkan setinggi ini, maka shifitng ke Pertalite akan terjadi dan ini akan menambah beban negara," tandas Nicke.

Baca Juga: Bos Pertamina Buka-bukaan di DPR, Harga Asli Satu Liter Pertalite Rp 17.200

Sumber: https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/07/07/harga-solar-di-indonesia-terlalu-murah-pertamina-seharusnya-rp-18150-per-liter?page=all

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa