Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Lebih Irit Dari Kedua Rivalnya, Tapi Di Kondisi Ini Konsumsi BBM Isuzu D-Max Rodeo 1.9 Malah Boros

Rindra Pradipta,Andhika Arthawijaya - Kamis, 21 Juli 2022 | 21:50 WIB
All New Isuzu D-Max Rodeo 1.9 4x4 2022
Bimo SS/Dok. OTOMOTIF
All New Isuzu D-Max Rodeo 1.9 4x4 2022

Otomotifnet.com - Saat ini memang sedang eranya para produsen mobil menciptakan mesin kecil, dengan tenaga lebih besar.

Tujuannya untuk konsumsi bahan bakar yang irit serta lebih ramah lingkungan.

Seperti yang dilakukan Isuzu pada Double Cabin andalannya, yakni D-Max.

Yup, Isuzu D-Max generasi ketiga yang dijual di Indonesia kini menggunakan mesin terbaru.

Baca Juga: Cuma Berbekal Mesin Diesel 1.9 Liter, Tapi Kemampuan Akeselerasi Isuzu D-Max Rodeo Bikin Kaget

Mesin diesel baru berkode RZ4E-TC milik Isuzu D-Max Rodeo 1.9
Astraisuzu.co.id
Mesin diesel baru berkode RZ4E-TC milik Isuzu D-Max Rodeo 1.9

Yaitu mesin diesel berkode RZ4E-TC, yang memiliki kapasitas 1.9 liter, tepatnya 1.898 cc.

Tapi uniknya, di atas kertas data tenaga mesinnya hanya selisih sedikit dibanding rivalnya.

Perbandingan terdekatnya ada pada Toyota Hilux yang menggunakan mesin diesel 2.4 liter.

Selisihnya juga hanya 1 dk lebih kecil dari Hilux, yaitu 148 dk.

Tapi memang torsi yang dihasilnya jauh lebih kecil 50 Nm dari mesin Hilux, yakni hanya 350 Nm.

Dengan torsi yang lebih kecil tersebut, kalau cara berkendaranya terlalu agresif, pasti akan kita akan merasakan akselerasinya kurang begitu galak seperti kekurangan tenaga.

Meski begitu, performanya terasa lebih dari cukup untuk karakter berkendara stop and go.

Benar saja, dari hasil pengujian Tim OTOMOTIF, dengan kapasitas mesin yang kecil tersebut, Isuzu D-Max menghasilkan konsumsi bahan bakar yang terbilang lumayan irit.

Baca Juga: Beda Dari Fortuner dan Pajero Sport, Isuzu Mu-X dan D-MAX Baru Cuma Berpenggerak 4WD

Isuzu D-Max Rodeo 1.9 4x4 2022
Bimo SS/Dok. OTOMOTIF
Isuzu D-Max Rodeo 1.9 4x4 2022

Terutama saat dipergunakan di dalam kota, dimana mobil harus sering melakukan stop and go.

Ketika kami uji di kondisi jalan macet dan merayap, dengan speed average sekitar 22 km/jam, konsumsi bahan bakarnya mampu meraih 15,2 km/liter.

Perolehan tersebut bisa dibilang konsumsi BBM paling irit saat ini dibanding dua rivalnya (Toyota Hilux & Mitsubishi Triton).

Sedangkan untuk rute luar kota dengan kombinasi jalan tol dan lintas provinsi, konsumsi BBM-nya bisa dapat 16 km/liter.

Namun anehnya, saat kami jajal pada rute tol dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam, malah lebih rakus BBM, yakni cuma bisa meraih 12,1 km/liter.

Yup, lebih boros… Analisa kami karena mungkin putaran mesin kerap berkitir tinggi di 1.500 rpm ke atas.

Sedangkan bila “bermain” di bawah 1.500 rpm, ia akan lebih irit.

Memang mesin kecilnya D-Max generasi ketiga ini rasanya lebih cocok untuk stop and go atau jalan stabil di bawah 80 km/jam.

Pas bila dijadikan kendaraan untuk lalu-lalang di pertambangan.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa