Otomotifnet.com - Oknum bidan di Lampung bermuka tebal alias enggak punya malu.
Karena ahli tipu pemilik rental mobil di sana-sini.
Atas aksinya, Toyota Kijang Innova dan tiga mobil dijual dan laku Rp 30 juta per unit.
Kapolsek Telukbetung Selatan, Kompol Adit Priyanto pun memberi penjelasan.
Pelaku berinisial DA menggelapkan empat mobil rental dari dua korban.
"Ada satu korban dengan tiga unit mobilnya yang dipinjam (dirental), lalu digelapkan kepada orang lain sampai Rp 30 juta per satu unitnya," ucap Adit, (31/7/22).
"Dikalkulasikan tiga unit mobil, jadi totalnya Rp 90 juta," jelasnya.
Dalam proses interogasi, Adit mengaku sampai heran dengan oknum bidan tersebut.
"Saya tergeleng-geleng dengan terduga pelaku ini. Saat diinterogasi, mukanya tebal. Dia (oknum bidan) ini ahlinya dari ahli penggelapan," ungkapnya.
Adit menambahkan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
Tak menutup kemungkinan ada korban lain namun belum melapor.
"Kami telah mengamankan oknum bidan itu di Polsek Telukbetung Selatan. Kami masih melakukan pengembangan secara akurat," ujarnya.
Salah satu korban bernama Annisa Maharani (29), warga Kota Metro, Lampung.
Ia membenarkan sudah melaporkan kasus tersebut ke Polsek Telukbetung Selatan.
Laporan tertuang dalam surat bernomor TBL/B-1/214/VII/2022/RESTA BALAM/SEKTOR TBS, tertanggal 21 Juli 2022.
Annisa menceritakan kronologinya, bermula pada 24 Juni 2022, oknum bidan tersebut meminjam Toyota Kijang Innova hitam nopol B 1940 SKO miliknya.
Dalam perjanjian, oknum bidan itu ingin menyewa selama 10 hari.
Alibi pelaku, Kijang Innova itu akan dibawa ke kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
Saat penyerahan, beber Annisa, suaminya langsung mengantarkan ke rumah yang sekaligus klinik oknum bidan tersebut.
"Pas suami saya antar mobil sewaan ini, sedang banyak pasien yang ke rumah dan kliniknya untuk berobat," ujar Annisa.
Annisa menjelaskan total uang sewa Kijang Innova tersebut Rp 4 juta selama 10 hari.
"Baru dibayar Rp 2 juta, sisanya Rp 2 juta lagi," terangnya.
Saat jatuh tempo pada 4 Juli 2022, pihaknya tidak bisa menemui oknum bidan DA itu.
Menurut Annisa, hanya ada pegawai dari oknum bidan itu yang memberi uang sisa sewa sebesar Rp 2 juta.
"Jadi, oknum bidan ini awalnya pinjam mobil untuk pergi ke Pesisir Barat. Katanya di sana ada proyek. Dia minta saya agar mobil rentalnya cepat diantar," ujarnya.
Tiga hari setelah penyewaan, Annisa sebenarnya sudah curiga.
Sebab, berdasarkan sinyal GPS, Kijang Innova itu tidak pergi ke Pesisir Barat.
Justru "perginya ke Tegineneng, (Kabupaten) Pesawaran, dan setelah itu sinyal GPS hilang," ungkap Annisa.
Belum sampai mengembalikan Kijang Innova pertama, oknum bidan tersebut, kata Annisa, sempat ingin meminjam mobil lainnya.
Karena oknum bidan itu baru dikenalnya, Annisa enggan meminjamkan mobil lain.
Dirinya berharap pihak kepolisian bekerja maksimal menemukan Kijang Innova tersebut.
Seandainya Kijang Innova miliknya tidak kembali, dirinya menginginkan agar sindikat ini bisa terbongkar.
Karena pelaku ini, diduga Annisa lebih dari satu orang.
Karena berdasarkan laporan dari korban lainnya, ada beberapa korban lainnya yang ditipu oleh pelaku oknum bidan.
"Saya harap polisi bekerja maksimal," ujarnya.
Baca Juga: Makelar Joglo Haus Duit, Uang DP Ditilep, Avanza Orang Digadai Rp 20 Juta
Editor | : | Iday |
KOMENTAR