Otomotifnet.com - Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2022, produsen kaca film Solar Gard memperkenalkan generasi terbaru dari LX Series yaitu LX 25.
Produk ini diluncurkan sebagai produk flagship dan dirancang sebagai produk yang memiliki tolak panas terbaik di negara tropis.
Diproduksi dengan standar kualitas tinggi menggunakan teknologi terkini Multi Layered Sputtering Technology dengan 9 lapisan metal sputter yang tersusun secara merata, menjadikan kaca film premium ini memiliki ketahanan dan kejernihan sempurna yang dapat memberikan pandangan yang jelas selama berkendara.
Solar Gard LX 25 punya tingkat kegelapan 50% dan tolak panas maksimal sebesar 98% serta tampilan based on black.
Warna hitam dof-nya cocok bagi pemilik mobil yang menginginkan kabin yang lebih adem serta privasi lebih.
Produk ini secara resmi diperkenalkan dan mulai dijual pertama kali di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) (12/8).
“Dirancang untuk negara tropis seperti Indonesia, LX25 akan menjawab kebutuhan kaca film depan yang lebih privasi dengan kenyamanan dan tolak panas terbaik,” terang Petrus Ignasius selaku Area & Marketing Department Head PT. Solar Gard Indonesia dalam rilis resminya.
Sebagai informasi Solar Gard LX25 diklaim memiliki spek VLT 23%, VLR 6%, IRR 98%, TSER 65% dan shade 50%.
Sebagai informasi, semakin kecil nilai VLT (Visible Light Transmittance) semakin terlihat gelap kaca film.
Lalu ada IRR atau Infra Red Rejection, yaitu kemampuan untuk menolak panas, semakin besar persentase maka akan semakin baik dalam menolak panas.
Kemudian ada yang Namanya VLR (Visible light Reflentance) yaitu spesifikasi yang menunjukkan cahaya tampak yang dipantulkan.
VLR ini penting bila ingin memasang kaca film di kaca depan, Hindari VLR yang besar sehingga pantulan dari interior mobil ke kaca depan yang mengganggu pandangan tidak terjadi.
Jika angkanya kecil maka akan semakin baik, berarti semakin sedikit pantulan yang ada di kaca film.
Lantas ada juga TSER (Total Solar Energy Rejected), yakni persentase keseluruhan panas sinar matahari yang ditolak oleh kaca film.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR