Otomotifnet.com - Sempat ramai diburu, Vivo Revvo 89 hanya akan dijual sampai akhir tahun ini.
Hal ini dikarenakan pemerintah menetapkan penjualan BBM beroktan rendah dihapus pada 31 Desember 2022.
Adapun, sesuai namanya, Revvo 89 memiliki research octane number (RON) 89, hampir sama dengan Premium yang punya RON 88.
Keduanya memang tergolong sebagai BBM beroktan rendah.
Berdasarkan ketentuan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Nomor P20/Menlhk/Setjen/Kum1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang, diatur rekomendasi penjualan BBM dengan RON 91.
"Pemerintah telah memutuskan untuk menghapus penjualan BBM beroktan rendah pada tanggal 31 Desember 2022. Untuk mematuhi kebijakan pemerintah, Vivo telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghabiskan persediaan Revvo 89 kami pada akhir tahun ini," tulis Manajemen Vivo dalam keterengan tertulis (6/9/2022).
Selain menghentikan penjualan BBM jenis Revvo 89 mulai tahun depan, SPBU Vivo juga telah menaikkan harganya menjadi sebesar Rp 10.900 per liter dari sebelumnya seharga Rp 8.900 per liter.
Kenaikan harga itu berlaku sejak 5 September 2022.
Manajemen Vivo menjelaskan, Revvo 89 merupakan produk BBM tidak bersubsidi sehingga perubahan harga menyesuaikan kondisi BBM internasional yang belakangan ini masih bergejolak.
"Maka harga jual ditentukan oleh harga BBM internasional serta peraturan lokal tentang formula harga jual maksimum," tulis Vivo.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR