Tetapi, sudah terlihat gerak gerik yang mencurigakan.
"Pertama dia mau ngisi, dia turun, saya melayani mobil sebelah. Dia turun saya nyamperin dia, dia mau nuker duit dulu seratus ribu, dia juga bahkan mau ngambil sendiri duit di tangan saya. Kata saya yang sopan mas, ini bukan punya saya, punya perusahaan. Tukar tuh uang Rp 50.000-an dua," jelasnya
Selanjutnya, pria itu meminta isi BBM jenis Pertalite sebesar Rp 100.000.
Jefri pun lantas mengisikan BBM ke mobil orang tersebut.
"Udah saya isi, saya tagih, ngakunya dia udah (bayar). Saya kan gak merasa dia sudah membayar, saya suruh ke depan mobilnya, saya suruh anak yang jaga nitrogen untuk nahan dia di depan. Saya lari ke CCTV buat ambil bukti, dianya langsung kabur tancap gas," bebernya.
Atas kejadian tersebut, dirinya pun harus mengganti uang perusahaan Rp 100.000. Jefri berharap kejadian serupa tidak terjadi karena merugikan petugas.
"Nombok saya. Maksud saya bukan masalah nominalnya, tapi kebiasaannya biar dia jera lah. Kejadian gini juga pernah sebelumnya, lebih besar Rp 400 ribu gak bayar kita yang ganti," tutupnya.
View this post on Instagram
Baca Juga: Pemotor Enggak Punya Hati, Serempet Pejalan Kaki Lalu Kabur, Kijang Innova Kena Getah
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR