Oiya, rute yang kami lalui sangat beragam, diawali membelah kemacetan di jalur arteri Permata hijau menuju Talassa yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk (PIK).
Lalu masuk tol Jakarta – Tangerang, dilanjutkan menuju tol JORR sampai ke PIK.
Nah, saat melaju di jalan bebas hambatan ini, kami langsung coba fitur ragam mode berkendara yang tersedia, yaitu Eco, Normal, dan Sport.
Baca Juga: 100 Konsumen Pertama Wuling Air ev Sudah Dapat Unit, Bulan Ini Kirim 500 Lagi
Wow, ternyata sensasi tarikannya meski pakai mode Normal, bikin kami takjub, terasa banget torsinya galak di putaran bawah.
makin jadi ketika menggunakan mode Sport, begitu injak pedal gas dalam, akselerasinya makin kuat.
Oiya, Wuling Air ev ini tersedia dalam varian Standard Range yang berkapasitas baterai 18 kilowatt-hour (kWh), dengan daya jelajah bisa sampai 200 km.
Sedangkan yang kami test ini varian Long Range dengan baterai Lithium Ferro Phosphate berkapasitas 26,7 kWh, dengan jarak tempuh bisa sampai 300 km.
Sebagai mesin penggeraknya, ia dipersenjatai motor listrik berkekuatan 30 kW, dengan torsi sebesar 110 Nm.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR