Meski partnya berbentuk kecil dan harganya cuma Rp 20 ribuan tapi bisa merepotkan.
"Kalau mesin relatif aman, kita sarankan untuk cek bearing roda saja," ucap Ahmad Arifin pengguna Yamaha Lexi keluaran 2018.
"Soalnya area ini lumayan sering bermasalah, bikin motor jadi tidak stabil," ungkap Ipin sapaan akrabnya.
Bearing roda di motor memang seiring pemakaian akan aus, apalagi kalau jalur yang dilewati mayoritas rusak.
Untuk mendeteksi masalah di bearing roda cukup sederhana.
"Caranya bisa kita bawa jalan di kecepatan rendah, rasakan apakah motor terasa stabil atau tidak," tambahnya lagi.
"Kalau tidak stabil berarti bearing roda tersebut mulai oblak," yakin Ipin.
"Atau kalau mau lebih gampang saat motor berhenti dorong saja rodanya pakai tangan, kalau goyang itu tandanya bearing oblak," tegasnya.
Diketahui harga bearing roda Yamaha Lexi 125 cuma Rp 20 ribuan.
Yamaha Lexi pertama kali diluncurkan di Indonesia pada awal Januari 2018.
Skutik Maxi Yamaha ini hadir dalam tiga varian, yakni Standard, S dan S ABS.
Spesifikasinya, Yamaha Lexi dibekali mesin BlueCore 125 cc satu silinder, liquid cooled, SOHC.
Mesin tersebut bertenaga 11,7 dk/8.000 rpm dan torsi puncak 11,3 Nm/7.000 rpm.
Fitur yang tersemat mulai Variable Value Activation (VVA), Smart Motor Generation (SMG), Electric Power Soket dan Full Speedometer Digital khusus di tipe S dan S ABS.
Baca Juga: Harga Yamaha LEXI 125 Bekas Masih Anteng, Pertalite Cs Makin Mahal Enggak Ngefek
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR