Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Hyundai Creta Susah Distarter, RPM Goyang, Bengkel Resmi Kembalikan ke Pemilik

Irsyaad W,Radityo Herdianto,Ryan Fasha - Jumat, 14 Oktober 2022 | 13:10 WIB
Hyundai Creta Prime 1.5 IVT
F Yosi/Otomotifnet
Hyundai Creta Prime 1.5 IVT

Otomotifnet.com - Muncul keluhan Hyundai Creta susah distarter dan RPM goyang naik turun.

Dialami salah satu pemilik Hyundai Creta tipe Prime bernama Kelvin S.

Keluhan itu Ia sampaikan di sebuah website.

Kelvin S. menulis, Hyundai Creta miliknya susah untuk distarter dan harus 4-5 kali percobaan mesin baru menyala.

Selain itu, ia juga menjelaskan Hyundai Creta-nya sering mengalami putaran mesin (rpm) naik-turun saat macet dan mesinnya pernah bergetar kencang dan rpm drop hingga hampir mati mesin.

Kelvin S. dalam tulisannya menjelaskan telah membawa Hyundai Creta miliknya ke bengkel resmi Hyundai Pancoran di Jl. Raya Pasar Minggu No. 7, Pancoran, Jakarta Selatan.

Menurut penuturan Kelvin S., hasil pemeriksaan bengkel resmi Hyundai, mobil dinyatakan tidak bermasalah dan dikembalikan ke dirinya.

Hyundai CRETA Prime. Mesin Smartstream G1.5 iVT.
F Yosi/Otomotifnet
Hyundai CRETA Prime. Mesin Smartstream G1.5 iVT.

Namun, setelah itu frekuensi gagal starter menjadi semakin sering dalam waktu yang berdekatan.

Tim redaksi pun menyambangi bengkel Hyundai Pancoran untuk mengkonfirmasi hal ini, sekitar pukul 11:00 WIB, (10/10/22).

Ketika itu ditemui Ananto Guana, Service Manager Hyundai Pancoran.

Ananto pun menjelaskan hasil pemeriksaan pada Hyundai Creta milik Kelvin S.

"Hyundai Creta Prime milik Kelvin S. dibawa ke Hyundai Pancoran pada 15 September 2022 oleh seorang driver," buka Ananto.

Ananto menerangkan, Hyundai Creta milik Kelvin S. telah dicek menggunakan alat scanner khusus dan tidak ditemukan ada kode fault atau kerusakan komponen pada mobil tersebut.

Ia juga telah mengecek kondisi baterai atau aki Hyundai Creta tersebut.

"Pengecekan baterai atau aki oleh baterry tester dilakukan dan hasilnya masih oke, baik kondisi baterai dan sistem pengisian," lanjut Ananto.

Oleh karena hasil pengecekan scanner dan battery tester tidak ditemukan kerusakan pada mobil, maka pihak bengkel resmi tidak melakukan pembongkaran.

Setelah pihak bengkel resmi melakukan uji jalan, mobil kemudian dikembalikan ke pemiliknya.

Belum puas, tim redaksi kembali mencoba menghubungi PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), (10/10/22).

Uria Simanjuntak, Head of Public Relations HMID beri tanggapan atas kasus ini.

"Sementara ini perlu crosscheck dulu laporan mengenai masalah tersebut," kata Uria.

"Nantinya akan didiskusikan dengan tim Before Service sebagai tahapan investigasi selanjutnya," sambungnya.

Uri menerangkan, jika sudah ada laporan konsumen melalui jaringan bengkel resmi Hyundai maka laporan tersebut sudah langsung diterima di pusat.

Setiap laporan yang diterima, pihak Hyundai bisa langsung segera menangani masalah yang dialami konsumen.

Dilanjutkan dengan investigasi untuk menemukan penyebab dan penanganan yang diperlukan.

"Pasti akan segera ditangani jika laporannya diterima dan didiskusikan," tandas Uria.

Baca Juga: Baterai IONIQ 5 Tiba-Tiba Drop Dari 80% Ke 0%, Ngaku Tukang Ikut Komentar, Ini Kata Hyundai

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa