Otomotifnet.com - Para pedagang bensin eceran kini mulai teriak.
Dagangannya berupa Pertalite, utuh alias jarang laku.
Akibatnya omzet per hari yang didapat diakui anjlok.
Seperti dialami Yanto (60), pedagang bensin eceran di kawasan Kacangpedang, kota Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Ia menyebut, omzetnya kini anjlok sekitar 30 persen.
Tak hanya turun, diakuinya keuntungan yang didapat terbilang tipis.
Sebab selisih modal dan harga jualnya hanya Rp 1.000.
"Saya beli di pengerit itu Rp 11.000 saya jual Rp 12.000 jadi untungnya itu hanya Rp 1.000 setiap liternya," ucap Yanto, (21/10/22).
"Jadi lebih tipis kalau dibandingkan dulu bisa sekitar Rp 1.500- Rp 2.000," jelasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR